MotoGP
Sesumbar Bos Yamaha Soal Dominasi MotoGP 2020 Dijawab Singkat oleh Marc Marquez
Marc Marquez secara tak langsung memberikan jawaban singkat mengenai sesumbar bos Yamaha, Lin jarvis mengenai dominasi yang dimiliki oleh timnya.
TRIBUNNEWS.COM - Sesumbar Bos Yamaha, Lin Jarvis soal era baru dominasi timnya di MotoGP 2020 dijawab oleh Marc Marquez dengan respon singkat.
Hasil apik yang ditorehkan oleh tim utama Yamaha maupun satelitnya, Petronas SRT membuat Lin Jarvis yakin hegemoni Marc Marquez akan berakhir.
Dari dua seri awal MotoGP 2020, podium utama selalu ditempati oleh Fabio Quartararo. Begitu juga Maverick Vinales yang selalu finis di posisi kedua.
Baca: Jadwal MotoGP Ceko 2020 - Andrea Dovizioso Yakin Marc Marquez Bisa Pertahankan Gelar Juara
Baca: Mengulas Formasi Anyar AC Milan Musim Depan: Peluang Stefano Pioli Gunakan Skema 3 Bek
Bahkan, pada MotoGP Andalusia, podium ditempati pebalap Yamaha semua. Satu lainnya yakni Valentino Rossi.
Melihat dominasi Yamaha yang mulai kembali muncul ke permukaan membuat sang Managing Director Yamaha, Lin Jarvis pede.
Ia bahkan menggertak era emas yang dimiliki Marc Marquez bersama Repsol Honda telah usai.
Pria asal Inggris itu tak menampik bahwa rider asal Spanyol itu memiliki skill membalap yang mumpuni.
Bahkan dapat dikatakan terbaik untuk saat ini.
"Marc Marquez merupakan satu-satunya pembalap yang mampu mengendarai motor Honda dnegan hail yang terbaiks sejauh ini," tukas Lin jarvis seperti yang dikutip dari laman GPOne.
"Dia memiliki banyak bakat, sangat bugar dan termotivasi," ujar Jarvis melanjutkan.
"Marc Marquez memiliki segalanya dan pantas dengan sebutan bintang, dia berada di zona manis itu," jelas Lin Jarvis.
Namun maaf, Jarvis juga mengatakan era Yamaha telah dimulai dan siap untuk mengakhiri kejayaan pembalap asal Spanyol itu.
"Tetapi semua telah berakhir dan misi kami adalah mengambil alihnya," ujarnya guna sesumbar.
Ia pun meyakini dengan duet anyar yang akan tercipta pada musim depan, yakni antara Vinales dengan Quartararo, timnya secara perlahan akan mengikis dominasi yang dipertontonkan oleh Marquez.
"Kami memiliki kesamaan filosofi yang ditekankan kepada dua pebalap (Vinales dan Quartararo)," ungkapnya menambahkan.