Sabtu, 4 Oktober 2025

MotoGP

Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso, Dua Pembalap Asal Italia Beda Kondisi

Pengamat MotoGP, Carlo Pernat menilai dua pembalap asal italia, Valentino Rossi dan Andrea Dovizoso memiliki kondisi yang berbeda soal masa depannya.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
twitterValentino Rossi
ILUSTRASI - Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso, Dua Pembalap Asal Italia Beda Kondisi 

TRIBUNNEWS.COM - Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso merupakan dua pembalap asal Italia yang sat ini tengah dalam kondisi yang berebda.

Seperti yang diketahui, Valentino Rossi tengah berada di persimpangan jalan mengenai masa depannya di ajang balap MotoGP.

Selepas terhempas dari Movistar Yamaha untuk MotoGP 2021, Rossi memiliki dua kemungkinan, yakni melanjutkan kariernya sebagai rider atau memutuskan untuk gentung helm.

Baca: Jadwal Lengkap MotoGP 2020: Impian Bos Petronas SRT Soal Valentino Rossi Terwujud

Baca: Tua-tua Keladi Ala Valentino Rossi Bikin Legenda MotoGP Kagum

Meskipun demikian, bukan Valentino Rossi jika tak sepi peminat.

Yamaha Petronas SRT lah yang sejauh ini menjadi tim paling kuat untuk mendapatkan jasa pembalap berusia 41 tahun itu.

Namun satu hal yang menjadi catatan, Rossi memiliki masalah pada penurunan perfroma.

Puncak penurunan penampilan The Doctor ia alami di gelaran MotoGP 2019 silam.

Hingga saat ini, pembalap asal Tavullia, Italia tersebut belum mengambil keputusan, apakah akan terus mengaspal atau memilih untuk gentung helm.

Selain Rossi, pembalap Italia yang saat ini tengah dirundung galau ialah Andrea Dovizioso.

Desmo Dovi (julukan Dovizioso) belum memutuskan untuk meperpanjang masa baktinya di Ducati.

Namun Dovizioso tak memiliki masalah layaknya Rossi untuk urusan performa.

Terbukti dalam tiga musim terakhir, eks rider andalan Honda itu mampu mengakhuiri kejuaraan di posisi kedua secara kontiunitas.

Dinilai oleh pengamat MotoGP, Carlo Pernat, baik Rossi dan Andrea Dovizoso memiliki kondisi yang berbeda saat ini.

Meskipun keduanya tengah dalam persimpangan jalan untuk mengambil keputusan, namun diyakini oleh Pernat alasannya berbeda.

"Valentino Rossi takut berhenti dari ajang balap Grand Prix, sedangkan Dovizioso, ia telah berkeinginan untuk berhenti," tukas Pernat seperti yang dikutip dari laman GP One.

Menurut Carlo Pernat, alangkah baiknya jika tim yang akan dibela oleh Desmo Dovi memberikan pembalapnya itu kontrak tahunan.

Para Rider saat bertarung menjadi juara  pada balapan Moto GP di Sirkuit Sepang, malaysia, Minggu(25/10/2015). Pada balapan tersebut, Dani Pedrosa berhasil keluar sebagai juara dan  di susul oleh Jorge Lorenzo pada podium kedua, serta podium tiga berhasil di menangi oleh Valentino Rossi. dalam balapan tersebut sempat terjadi duel sengit antara Valentino Rossi dan Marc Marquez, yang mengakibatkan Marquez terjatuh. TRIBUN PONTIANAK / ANESH VIDUKA
Para Rider saat bertarung menjadi juara pada balapan Moto GP di Sirkuit Sepang, malaysia, Minggu(25/10/2015). Pada balapan tersebut, Dani Pedrosa berhasil keluar sebagai juara dan di susul oleh Jorge Lorenzo pada podium kedua, serta podium tiga berhasil di menangi oleh Valentino Rossi. dalam balapan tersebut sempat terjadi duel sengit antara Valentino Rossi dan Marc Marquez, yang mengakibatkan Marquez terjatuh. TRIBUN PONTIANAK / ANESH VIDUKA (TRIBUN PONTIANAK/TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA)

"Solusi yang baik bagi Andrea (Dovizioso) ialah mendapatkan kontrak tahunan," tukasnya melanjutkan.

Desmo Dovi bukannya tanpa tim peminat jika memutuskan enggan perpanjang kontrak di Ducati.

Santer kabar bahwa KTM merupakan tim konsensi yang menginginkan jasa pembalap Italia tersebut.

Kendati demikian, keinginan tim asal Australia tersebut bukannya mulus tanpa hambatan

Baca: Andrea Dovizioso Masih Fokus di Balapan Musim 2020 Ini

Baca: Kepingan Puzzle untuk Kalahkan Marc Marquez Tengah Diusahakan Andrea Dovizioso

Selain Dovizioso belum mengambil sikap ingin melanjutkan kariernya atau tidak, timnya saat ini juga enggan melepas pembalap andalannya tersebut.

Bukan menjadi rahasia lagi, Dovizoso dan Desmosedici Ducati merupakan satu pasangan yang apik untuk menghentikan dominasi Marc Marquez.

Terbukti dalam beberapa musim terakhir, Dovizioso mampu memberikan perlawanan sengit kepada pembalap andalan Honda itu untuk mempertahankan dominasinya.

Konon kabarnya, meskipun kedua pembalap Negri Pizza itu belum memberikan kepastian, namun tersiar kabar bahwa Rossi dan Dovizioso akan tetap membalap di MotoGP 2021 nanti.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved