MotoGP
Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso, Dua Pembalap Asal Italia Beda Kondisi
Pengamat MotoGP, Carlo Pernat menilai dua pembalap asal italia, Valentino Rossi dan Andrea Dovizoso memiliki kondisi yang berbeda soal masa depannya.
TRIBUNNEWS.COM - Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso merupakan dua pembalap asal Italia yang sat ini tengah dalam kondisi yang berebda.
Seperti yang diketahui, Valentino Rossi tengah berada di persimpangan jalan mengenai masa depannya di ajang balap MotoGP.
Selepas terhempas dari Movistar Yamaha untuk MotoGP 2021, Rossi memiliki dua kemungkinan, yakni melanjutkan kariernya sebagai rider atau memutuskan untuk gentung helm.
Baca: Jadwal Lengkap MotoGP 2020: Impian Bos Petronas SRT Soal Valentino Rossi Terwujud
Baca: Tua-tua Keladi Ala Valentino Rossi Bikin Legenda MotoGP Kagum
Meskipun demikian, bukan Valentino Rossi jika tak sepi peminat.
Yamaha Petronas SRT lah yang sejauh ini menjadi tim paling kuat untuk mendapatkan jasa pembalap berusia 41 tahun itu.
Namun satu hal yang menjadi catatan, Rossi memiliki masalah pada penurunan perfroma.
Puncak penurunan penampilan The Doctor ia alami di gelaran MotoGP 2019 silam.
Hingga saat ini, pembalap asal Tavullia, Italia tersebut belum mengambil keputusan, apakah akan terus mengaspal atau memilih untuk gentung helm.
Selain Rossi, pembalap Italia yang saat ini tengah dirundung galau ialah Andrea Dovizioso.
Desmo Dovi (julukan Dovizioso) belum memutuskan untuk meperpanjang masa baktinya di Ducati.
Namun Dovizioso tak memiliki masalah layaknya Rossi untuk urusan performa.
Terbukti dalam tiga musim terakhir, eks rider andalan Honda itu mampu mengakhuiri kejuaraan di posisi kedua secara kontiunitas.
Dinilai oleh pengamat MotoGP, Carlo Pernat, baik Rossi dan Andrea Dovizoso memiliki kondisi yang berbeda saat ini.
Meskipun keduanya tengah dalam persimpangan jalan untuk mengambil keputusan, namun diyakini oleh Pernat alasannya berbeda.
"Valentino Rossi takut berhenti dari ajang balap Grand Prix, sedangkan Dovizioso, ia telah berkeinginan untuk berhenti," tukas Pernat seperti yang dikutip dari laman GP One.