Jumat, 3 Oktober 2025

MotoGP

Selain Kisah Jorge Lorenzo, Kepergian Dani Pedrosa Juga Bencana Bagi Honda

di sisi lain Honda juga berada dalam bahaya apabila rider andalannya itu memutuskan hengkang atau berhenti membalap.

zimbio.com
Dani Pedrosa 

TRIBUNNEWS.COM - Walau memiliki pembalap hebat sekelas Marc Marquez, tim Repsol Honda dinilai sudah mengalami bencana setelah kehilangan Dani Pedrosa yang memutuskan pensiun pada akhir musim 2018.

Hingga berakhirnya musim lalu, dominasi Marc Marquez bersama Repsol Honda di kelas MotoGP belum bisa digoyang oleh para kompetitor mereka.

Penampilan Marquez di atas motor RC213V sepanjang musim kompetisi MotoGP 2019 memang luar biasa dengan meraih 18 podium, 12 di antaranya adalah kemenangan.

Banyak pihak menilai bahwa tim pabrikan asal Jepang itu telah berhasil dalam mengembangkan motor mereka. meski di sisi lain banyak juga yang menilai RC213V hanya didesain untuk Marquez.

Baca: Stoner: Mau Kalahkan Marc Marquez? Lakukan Hal Ini Lalu Dia Bakal Bikin Blunder Sendiri

Baca: Singkirkan Alex Marquez Adalah Strategi Bunuh Diri Nan Gila dari Repsol Honda

Honda memang telah menjadikan Marquez sebagai kiblat pengembangan RC213V dalam beberapa musim terakhir.

Sebelumnya, peran itu dipegang oleh Dani Pedrosa.

Meski di satu sisi menguntungkan karena Marquez tampil dominan, di sisi lain Honda juga berada dalam bahaya apabila rider andalannya itu memutuskan hengkang atau berhenti membalap.

Kemungkinan situasi inilah yang kemudian mengundang perhatian Livio Suppo, eks-pimpinan tim Repsol Honda.

Dalam sebuah kesempatan, Suppo menilai mantan timnya itu telah berada dalam bencana sejak Pedrosa pensiun.

Menurut Suppo, meski Honda sudah meraih sukses besar bersama Marquez dengan mendapatkan enam gelar juara dunia, situasi mereka pada masa depan akan sulit.

Dia pun mengritisi kebijakan yang dibuat oleh Alberto Puig selaku manajer.

Beberapa waktu belakangan, tersiar kabar bahwa Honda akan segera mencoret Alex Marquez dari line-up pembalap pada MotoGP 2021.

Rumornya, Honda akan merekrut Pol Espargaro untuk menggantikan Alex Marquez, yang ironisnya, sampai sekarang masih belum pernah membalap secara resmi bersama Honda.

Baca: Marc Marquez Memang Jago Tapi Bisa Dikalahkan, Jorge Lorenzo Ungkap Titik Lemahnya

"Kisah Lorenzo menjadi sebuah bencana, saya rasa bencana itu juga terjadi setelah Honda kehilangan Pedrosa yang pergi ke KTM," kata Livio Suppo, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.

Setelah kisah kelam bersama Jorge Lorenzo pada musim lalu, Honda kini menyematkan harapan ke pundak juara dunia Moto2 2019, Alex Marquez, agar bisa mengimbangi performa Marc Marquez, yang notabene adalah kakak kandungnya.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved