Senin, 6 Oktober 2025

MotoGP

Negosiasi Berjalan Lancar, Valentino Rossi Selangkah Lagi Gabung Petronas SRT

Negosiasi antara Petronas SRT dan pihak Valentino Rossi berjalan baik, The Doctor selangkah lagi perkuat tim satelit Malaysia.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
TRIBUN PONTIANAK/TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Negosiasi antara Petronas SRT dan pihak Valentino Rossi berjalan baik, The Doctor selangkah lagi perkuat tim satelit Malaysia. 

TRIBUNNEWS.COM - Negosiasi antara pihak Yamaha Petrinas SRT dan Valentino Rossi berlangsung positif

Kondisi tersebut menguatkan spekulasi bahwa Valentino Rossi selangkah lagi akan memperkuat tim satelit asal Malaysia tersebut.

Dalam beberapa minggu terakhir ini, baik pecinta ajang MotoGP maupun pendukung setia VR46 menantikan bagaimana keputusan yang diambil Rossi.

Datuk Razlan Razali (tengah)
Datuk Razlan Razali (tengah) (zimbio.com)

Baca: Sosok yang Disebut Anti-Valentino Rossi Secara Halus Siratkan The Doctor Sudah Habis

Baca: Kasus Valentino Rossi bersama Honda Berpeluang Ditiru Marc Marquez

Kondisi tersebut tak terlepas dari kedudukannya sebagai pembalap utama Movistar Yamaha yang tak lagi diperpanjang.

Masa baktinya dengan tim pabrikan asal jepang berakhir di musim ini.

Yamaha Petronas SRT lah yang paling terdepan untuk menggunakan jasa pembalap asal Italia itu.

Mengingat, tim yang dipimpin oleh Razlan Razali ditinggal oleh Fabio Quartararo yang menggusur Rossi di tim utama.

Pria asal Malaysia itu pun memberikan kabar gembira mengenai kejelasan negosiasi antara pihaknya dengan Rossi.

Para Rider saat bertarung menjadi juara  pada balapan Moto GP di Sirkuit Sepang, malaysia, Minggu(25/10/2015). Pada balapan tersebut, Dani Pedrosa berhasil keluar sebagai juara dan  di susul oleh Jorge Lorenzo pada podium kedua, serta podium tiga berhasil di menangi oleh Valentino Rossi. dalam balapan tersebut sempat terjadi duel sengit antara Valentino Rossi dan Marc Marquez, yang mengakibatkan Marquez terjatuh. TRIBUN PONTIANAK / ANESH VIDUKA
Para Rider saat bertarung menjadi juara pada balapan Moto GP di Sirkuit Sepang, malaysia, Minggu(25/10/2015). Pada balapan tersebut, Dani Pedrosa berhasil keluar sebagai juara dan di susul oleh Jorge Lorenzo pada podium kedua, serta podium tiga berhasil di menangi oleh Valentino Rossi. dalam balapan tersebut sempat terjadi duel sengit antara Valentino Rossi dan Marc Marquez, yang mengakibatkan Marquez terjatuh. TRIBUN PONTIANAK / ANESH VIDUKA (TRIBUN PONTIANAK/TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA)

"Negosiasi sejauh ini berjalan dengan sangat baik," jelas Razlan Razali, seperti yang dilansir dari laman Tuttomotoriweb.

Pria asal Negri Jiran itu pun mengatakan, jika semuanya berjalan lancar, maka kelanjutan negosiasi akan berlanjut ke tahap selanjutnya.

"Nantinya jika kedua belah pihak telah mencapai kata sepakat terkait negosiasi ini, maka kita akan naik ke tahapan yang lebih tinggi, tepatnya finalisai," tambahnya menjelaskan.

"Meskipun demikian, saat ini kita belum membicarakan mengenai detail kontrak," tambah Bos Petronas SRT.

Petronas SRT sendiri beberapa waktu yang lalu memberikan syarat dan ketentuan seandainya Rossi berkenan gabung.

Di antaranya ialah Valentino Rossi diminta untuk kembali menemukan bentuk performa terbaiknya.

Apa yang diminta oleh Razlan Razali tak terlepas dengan penampilan The Doctor di MotoGP 2019.

Pembalap asal Tavullia, Italia itu hanya mampu mengakhiri kejuaraan diurutan ke-7, dua strip dibawah fabio Quartararo.

Kemudian sayarat kedua, Rossi dilarang membawa semua kru amupun teknisinya jika bergabung kelak.

The Doctor hanya memiliki hak membawa dua hingga tiga teknisi saja.

Baca: Valentino Rossi Dinilai Ambil Langkah Mubazir jika Tetap Bertahan di MotoGP

Baca: Peforma Valentino Rossi di Atas Motor Dinilai Masih Presisi: Masih Bisa Menang Lagi di MotoGP

Perkembangan proses negosiasi yang diungkapkan oleh bos Petronas SRT menjadi sinyal bagi keputusan seperti apa yang akan diambil The Doctor.

Peraih 9 kali gelar juara dunia MotoGP itu sempat mengatakan bahwa bulan Juni merupakan waktu yang tepat bagi dirinya untuk mengumumkan masa depannya.

Apakah ia akan tetap membalap di ajang Grand Prix atau justru gantung helm dari lintasan.

Gelaran MotoGP 2020 sendiri kabarnya baru akan dimulai pada 19 Juli mendatang.

Para pembalap akan mulai menggeber kuda besinya di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Berikut Konsep Jadwal MotoGP 2020:

19 Juli - Grand Prix Spanyol 1 - Jerez de la Frontera

26 Juli - Grand Prix Spanyol 2 - Jerez de la Frontera

9 Agustus - Grand Prix Republik Ceko - Brno

16 Agustus - Grand Prix Austria 1 - Red Bull Ring

23 Agustus - Grand Prix Austria 2 - Red Bull Ring

6 September - Grand Prix San Marino 1 - Misano Adriatico

13 September - Grand Prix San Marino 2 - Misano Adriatico

27 September - Grand Prix Aragon 1/Grand Prix Prancis - Alcaniz/Le Mans

4 Oktober - Grand Prix Aragon 2/Grand Prix Prancis - Alcaniz/Le Mans

11 atau 18 Oktober - Grand Prix Catalonia - Barcelona

25 Oktober - Grand Prix Valencia 1 - Valencia Ricardo Tormo 

1 November - Grand Prix Valencia 2 - Valencia Ricardo Tormo.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved