Senin, 29 September 2025

Perasaan John Cena Sikapi Kematian Tragis George Floyd Sudah Terwakili Rekannya di WWE

John Cena yang mengaku berang dengan insiden kematian George Floyd mengaku perasaannya terwakili oleh unggahan postingan rekannya, Titus O'Neils.

instagram/cena.universe
Superstar WWE, John Cena 

Hal itu dikarenakan banyak orang yang merasa berang melihat insiden tidak manusiawi tersebut.

John Cena yang juga merasa berang pun mengakui perasaan emosionalnya kejadian itu telah diwakili oleh unggahan postingan rekannya di WWE, Titus O'Neil.

Titus O'Neil sendiri memang menjad orang yang cukup vokal ketika berbicara masalah yang menyangkut kepentingan sosial.

Masalah seperti itu selalu mampu membuat hatinya tergerak untuk beraksi menyampaikan pembelaan.

Itu sebabnya Titus O'Neil terhentak untuk menjadi pihak terdepan membela sosok George Floyd yang terpaksa mengalami kematian tragis.

Baca: Selain Gugat Cerai, Istri Polisi yang Tindih Leher George Floyd Juga Ingin Berganti Nama

Baca: Hasil Autopsi Independen: George Floyd Meninggal Karena Dibunuh

Titus O'Neil pun akhirnya tak segan memposting pesan yang sangat penting menyikapi kematian George Floyd.

Pesan yang disampakan petarung WWE tersebut bahwa perbahan akan datang melalui sebuah pengakuan.

Lebih lanjut, Titus O'Neil memberikan pembelaan kepada orang-orang yang terkena hinaan rasisme.

Pesan yang disampaikan oleh Titus O'Neil itulah yang membuat John Cena merasa terwakili tentang apa yang ia rasakan saat ini.

Lewat akun twitter pribadinya, John Cena memberikan apresiasi kepada Titus O'Neil yang telah mewakili perasaannya dalam menyikapi kematian George Floyd.

"Terima kasih @TitusONeilWWE sekarang, lebih dari sebelumnya, kita perlu bersandar pada perubahan permanen yang dirasa tidak nyaman dan memalsukan," tulis John Cena.

Sebelumnya reaksi keras juga ditunjukkan oleh petarung WWE lainnya yakni The Rock dalam menyikapi kematian George Floyd.

Dilansir Essentialy Sports, The Rock menyebut perlu adanya rasa kemanusian yang ditunjukkan menyikapi tindakan tidak manusiawi yang dilakukan oknum polisi.

"Beberapa hari ini saya merasa tertegun ketika mencoba memahami kematian George Floyd," ujar The Rock.

"Rekaman itu menunjukkan permohonan untuk bernafas, namun direspon dengan rasisme lalu berakhir bak pembunuhan," sesalnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan