UFC
Justin Gaethje Kirim Sinyal Perlawanan kepada Conor McGregor
Petarung UFC asal Amerika Serikat, Justin Gaethje melayangkan sinyal perlawanan untuk bertarung melawan Conor McGregor.
TRIBUNNEWS.COM - Petarung UFC asal Amerika Serikat, Justin Gaethje melayangkan sinyal perlawanan untuk bertarung melawan Conor McGregor.
Gaethje memang tengah dalam rasa kepercayaan diri tinggi menyusul kemenangan atas Tony Ferguson di Octagon.
Torehan kemenangan tersebut akhirnya membuat Gaethje berada dalam urutan terdepan untuk bertanding menghadapi sang juara UFC kelas ringan, Conor McGregor.
Namun, sorotan justru beralih ke McGregor yang beberapa waktu lalu sangat ingin bertarung melawan Gaethje.
Bak gayung bersambut, Gaethje memberikan pernyataan yang mengisyaratkan dirinya tidak takut sama sekali berhadapan dengan McGregor di Octagon.
Baca: Floyd Mayweather Jr Bisa Memukul KO Conor McGregor Jika Mau kata Jeff Mayweather
Baca: Manajer MMA Layangkan Proposal Menarik soal Calon Lawan Conor McGregor
Gaethe mengungkapkan tak segan akan membuat McGregor diam seribu bahasa jika memang pertarungan tersebut jadi dihelat.
"Hal itu tidak ada duanya, tidak ada yang akan mengalahkanku, apalagi Conor McGregor," ujar Gaethje dalam wawancara dengan Joe Rogan, dilansir Essentialy Sports.
"Ya saya ingin membuatnya diam, saya sangat menginginkan hal itu," jelasnya.
Gaethje juga mengakui dirinya sudah siap diajak bertarung sekarang dengan segala resiko yang ada.
"Aku bisa melawannya sekarang jika aku mau dan semua orang akan mengatakan aku berbohong serta jika ada di sana aku akan melakoninya," tegas Gaethje.
"Pertama saya memiliki kesempatan untuk melakukan sesuatu yang tak tertandingi dalam sejarah olahraga kami," lanjutnya.
"Saya akan masuk kesana untuk mengalahkan Ferguson, lalu Khabib dan Conor yang legendaris itu," tutupnya.
Walaupun demikian bukan perkara mudah bagi McGregor untuk bisa bertarung dengan Gaethje.
Hal ini dikarenakan Dana White selaku Presiden UFC telah berulang kali menegaskan bahwa pemenang laga Gaethje lawan Ferguson dijadwalkan akan bentrok dengan Khabib.
Menyikapi hal tersebut, beberapa ahli bahkan mencoba memberikan pandangannya terkait potensi pertarungan antara McGregor melawan Gaethje.
Salah satu pakar dari ESPN, Wagenheim angkat bicara terkait isu pertarungan tersebut.
Wagenheim menganggap Conor McGregor yang kerap melayangkan tantangan untuk bertarung merupakan sosok yang labil.
Baca: Ayah Khabib Nurmagomedov Kritis Karena Covid-19, Presiden Rusia Vladimir Putin Turun Tangan
Baca: Conor McGregor Dianggap Petarung UFC Terbesar dalam Sejarah Twitter
Hal ini dikarenakan ia terlihat sangat ambisius guna kembali bertarung untuk kedua kalinya pada tahun ini.
Rasa ambisiusnya tersebut terlihat dari sikapnya yang menerima setiap tantangan yang ditunjukkan kepadanya.
"Beberapa waktu lalu Conor meminta Nate Diaz untuk menandatangani kontrak untuk pertarungan trilogi mereka, lalu dia mengejar Oscar De La Hoya dengan mengungkapkan ia menerima tantangan bertarung," ujar Wagenheim seperti dikutip dari ESPN.
"Sekarang dia menginginkan Gaethje, siapa yang akan ia inginkan minggu depan, Mike Tyson yang diremajakan?," tanyanya.
Baca: Justin Gaethje Banyak Berlatih Lari Agar Kaki-kainya Kuat Saat Menghadapi Khabib Nurmagomedov
Hal itulah yang membuat Wagenheim merasa geram dengan sikap ambisius yang berlebihan dari seorang McGregor.
"Sudah cukup, pertarungan berikutnya untuk kelas ringan akan mempertemukan Justin Gaethje versus Khabib Nurmagomedov," tegas Wagenheim.
"Jika McGregor ingin melakukan tindakan itu, ia harus bertarung melawan petarung yang berperingkat lima besar," pungkasnya.
Menarik untuk melihat bagaimana realisasi dari pertarungan antara Gaethje melawan Conor McGregor nantinya di arena Octagon.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)