Alasan Kerjasama Andrea Dovizioso dengan Ducati dapat Berakhir Musim ini

TRIBUNNEW.COM - Kerjasama Andrea Dovizioso dan Ducati dinilai dapat berakhir setelah kejuaraan dunia MotoGP 2020 selesai.

Ducati menjadi satu-satunya tim pabrikan di ajang MotoGP yang belum menentukan starting ridernya untuk kejuaraan tahun depan.

Masa bakti kedua pembalapnya, yakni Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso akan berakhir setelah MotoGP 2020 selesai.

Baca: Enea Bastianini Beri Kode untuk Gabung Ducati, Sinyal Peringatan bagi Dovizioso

Baca: Kode Minta Perpanjangan Kontrak Petrucci untuk Ducati: Saya Belum Puas di MotoGP

Tentu kondisi ini mengundang banyaknya spekulasi, langkah apa yang yang akan diterapkan oleh Ducati.

Berbagai rumor saat ini mulai bermunculan untuk tim yang identik dengan warna merah itu.

Mulai dari mempertahankan Dovizioso hingga memiliki alternatif pembalap lainnya dari kelas moto2 maupun tim satelit.

Meskipun demikian, Ducati dinilai akan sulit untuk mengamankan kembali jasa Desmo Dovi (julukan Dovizioso).

Selain pembalap Italia itu memiliki hubungan kurang baik dengan sang general manager, Luigi Dall'Igna.

Dovizioso juga menujukkan gelagat kurang tertarik untuk memperpanjang kontraknya bersama tim yang ia bela sejak 2013 silam itu.

Dilansir dari laman Corsedimoto, menyeruaknya nama Jack Miller ke permukaan membuat spekulasi Dovizioso akan hengkang dari Ducati semakin kencang.

Selain itu, Jack Miller yang merupakan pembalap asal Australia dipercaya akan memiliki semangat dan emosi milik seniornya, Casey Stoner.

Mantan pembalap Ducati itu memiliki memori manis kala menghantarkan Ducati menjadi jawara MotoGP 2007.

Diprediksi jack Miller akan memiliki semangat yang serupa, bahkan akan melampaui dari Stoner sendiri.

Selain itu, Jack Miller dipercaya akan tepat menggantikan peran Doviziooso untuk tim utama.

Musim lalu, Miller mampu membukukan lima kali podium dan mengakhiri kompetisi di urutan kedelapan.

Capaian tersebut adalah yang terbaik sepanjang karier Jack Miller mengaspal di kelas premier.

Selain munculnya nama Jack Miller, kondisi finansial tim juga menjadi alasan lainnya untuk mengakhiri masa bakti Dovizioso di Ducati.

Pandemi virus Corona membuat tim-tim di ajang MotoGP harus memutar otaknya agar tak mengalami pailit

Meskipun dalam tiga musim Dovizioso mampu menempati posisi kedua setelah Marc Marquez, namun Dovizioso dinilai tak semangat kembali untuk menggunakan Desmosedici.

Tentu tim enggan mengeluarkan biaya yang banyak jika pembalapnya tak memiliki keinginan untuk menjadi yang terbaik.

Baca: Manajer Ducati Puji Francesco Bagnaia, Sebut Punya Talenta dan Bisa Ikuti Jejak Quartararo

Baca: Bukan Rossi, Claudio Domenicali Justru Sebut Casey Stoner sebagai Rider Terkuat Ducati

Alasan lainnya yang semakin mengerucutkan masa depan Dovizioso ialah KTM.

Tim non-konsensi asal Austria itu sejak Januari lalu memang memiliki keinginan untuk menggunakan pembalap berusia 34 tahun itu.

KTM kabarnya akan memberikan apapun yang menjadi kebutuhan Desmo Dovi.

Sosok Dani Pedrosa sendiri bisa menajdi kunci hengkangnya Dovizioso ke KTM.

Kedua rider tersebut merupakan rekan yang sangat dekat kala membela panji Repsol Honda.

Layak ditunggu bagaimana kejelasan nasib Dovizisos di usim depan.

Aapakah bertahan untuk menggunakan Desmosedici, atau justru memilih hengkang ke tim non-konsensi seperti KTM.

Berikut Daftar Pembalap dan Durasi Kontraknya yang dilansir dari Crash.net:

Repsol Honda:

Marc Marquez (Akhir 2024)
Alex Marquez (Akhir 2020) *

Monster Yamaha:

Maverick Vinales (Akhir 2022)
Fabio Quartararo  (Akhir 2022)

( Valentino Rossi telah ditawari pabrik-spec Yamaha di tim satelit untuk 2021)

Tim Ducati:

Andrea Dovizioso (Akhir 2020)
Danilo Petrucci (Akhir 2020)

Suzuki:

Alex Rins (Akhir 2022)
Joan Mir (Akhir 2022)

KTM Red Bull:

Pol Espargaro (Akhir 2020)
Brad Binder (Akhir 2020) *

Aprilia Gresini:

Aleix Espargaro (Akhir 2020)
Andrea Iannone (Akhir 2020)

Tech3 KTM:

Miguel Oliveira  (kontrak KTM, akhir 2020)
Iker Lecuona (kontrak KTM, Akhir 2020) *

LCR Honda:

Cal Crutchlow (kontrak HRC, akhir 2020)
Takaaki Nakagami (kontrak HRC, akhir 2020)

Pramac Ducati:

Francesco Bagnaia  (kontrak Ducati, akhir 2020)
Jack Miller (kontrak Ducati, akhir 2020)

Balapan Avintia:

Johann Zarco (kontrak Ducati, akhir 2020)
Tito Rabat (Akhir 2021)

Petronas Yamaha Sepang Team:

Franco Morbidelli (Akhir 2020)

Keterangan:

*: Rookie

(Tribunnews.com/Giri)