Sabtu, 4 Oktober 2025

MotoGP

Prediksi Giancomo Agostini Soal MotoGP 2020: Yamaha yang Terbaik, Marquez Kondisi Timpang

Legenda MotoGP, Giacomo Agostini memprediksi Yamaha akan menjadi yang terbaik di MotoGP 2020

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Moto GP 2020 

Terbukti dari beberapa tes pra musim yang dilakoni di Sepang maupun Losail (Qatar)beberapa waktu lalu, Marquez kesulitan untuk menembus 5 besar.

"Marc bisa saja memimpin balapan, namun ia harus melawan dengan bahunya yang mengalami cedera."

"Kita harus lihat, apakah kompetisi yang belum mulai ini dapat dimanfaatkannya untuk pemulihan," tambahnya menjelaskan.

Meskipun demikian, ia tetap mengakui bahwa Marc Marquez merupakan pembalap yang hebat.

Satu-satunya rider yang wajib dikalahkan oleh semua pembalap musim ini adalah Marquez sendiri.

"Marquez tetap menjadi pembalap yang harus dikalahkan oleh semua (pembalap)."

Pembalap Repsol Honda untuk MotoGP 2020 Marc Marquez dan Alex Marquez saat berfoto disela-sela peluncuran tim Repsol Honda di Hotel Shangrila, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2020). Marc Marquez masih mengenakan nomor 93 sebagai andalannya dan Alex Marquez akan menggunakan nomor 73 pada musim balap 2020. Tribunnews/Jeprima
Pembalap Repsol Honda untuk MotoGP 2020 Marc Marquez dan Alex Marquez saat berfoto disela-sela peluncuran tim Repsol Honda di Hotel Shangrila, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2020). Marc Marquez masih mengenakan nomor 93 sebagai andalannya dan Alex Marquez akan menggunakan nomor 73 pada musim balap 2020. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Repsol Honda sendiri dinilai sulit untuk mengharapkan pada kemampuan rekan duet baru Marc Marquez, Alex Marquez.

Meskipun berstatus sebagai jawara dunia Moto2 musim lalu, namun sang pembalap dinilai harus menyesuaikan dengan RC213V terlebih dahulu.

Praktis, Repsol Honda hanya memiliki Marquez yang benar-benar diharapkan untuk bersaing di grid depan.

Kemudian menyinggung soal masa depan Valentino Rossi, Agostini enggan berkomentar banyak terkait masa depan juniornya itu.

"Ini situasi yang sulit baginya (Rossi), mengingat ia harus mempertimbangkan seluruh aspek, baik itu keinginan maupun kondisinya."

"Jika saya ditanya mengenai masa depannya, saya tidak bisa menjawab apakah untuk lanjut atau memilih berhenti," tandas Giancomo Agostini melanjutkan.

Andrea Dovizioso rider andalan Ducati
Andrea Dovizioso rider andalan Ducati (Instagram @andreadovizioso)

Baca: Alex Marquez Ungkap Target Realistis Mentas Perdana di MotoGP 2020

Baca: Menebak Peluang MotoGP 2020 Seri Malaysia dan Thailand Digelar dengan Penonton

Kemudian beralih ke Ducati, di mana musim ini Andrea Dovizioso juga dalam kondisi yang tak begitu bagus.

Alasannya ialah masalah kontrak kerja yang tak kunjung menemui titik terang dengan Ducati.

Jalinan kerjasama antara Dovizioso dengan Ducati sendiri akan berakhir di musim ini.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved