Alex Marquez Ungkap Target Realistis Mentas Perdana di MotoGP 2020

TRIBUNNEWS.COM - Rider anyar Repsol Honda, Alex Marquez mengatakan target yang diusungnya sebagai awal karier manggung di MotoGP 2020.

Adik kandung dari Marc Marquez memiliki ambisi yang tak muluk-muluk di musim perdananya bersama Repsol Honda.

Seperti yang diketahui, akhir musim kemarin, Repsol Honda secara mengejutkan ditinggal satu dari dua rider andalannya, yakni Jorge Lorenzo.

Rider asal Spanyol itu secara tiba-tiba memutuskan untuk pensiun dan mengakhiri satu tahun lebih cepat kontraknya bersama Honda.

Baca: Valentino Rossi Punya Potensi Lebih di Ajang MotoGP 2020 ini Lantaran Ada David Munoz

Baca: Fabio Quartararo Berharap Valentino Rossi Tetap Mentas di MotoGP 2021

Tim yang identik dengan warna oranye itu harus bergerak cepat untuk menemukan pembalap lainnya sebagai pengganti.

Alhasil, rider yang diberikan kepercayaan besar guna mendampingi Marquez tidak lain adalah sang adik, Alex Marquez.

Alasan Respol Honda memilih Alex Marquez ialah prestasinya yang mentereng di ajang Moto2.

Tak tanggung-tanggung, ketika musim lalu sang kakak menjadi kampiun juara dunia di kelas premier, maka Alex tak mau kalah.

Ia berhasil menjadi jawara dunia di kelas Moto2.

Hasil tersebut cukup membuat percaya tim asal Jepang itu untuk memberikan sodoran kerjasama.

Meskipun demikian, Alex mengaku tak memiliki target yang muluk-muluk di musim perdananya manggung di ajang MotoGP.

Rider asal Spanyol itu berusaha untuk masuk barisan 8 besar  di akhir kompetisi MotoGP musim ini.

Menurutnya, capaian tersebut merupakan hasil yang dinilainya masuk akal sebagai rider debutan..

"Top 8 adalah hasil yang bagus untuk musim perdana," terang Alex seperti yang dikutip dari Corsedimoto.

"Tentu saja saya ingin meraih podium untuk beberapa kali."

"Meskipun saya belum mengetahui kapan bisa memulainya (kompetisi), namun keinginanku untuk segera membuktikan (kemampuan) tak berkurang sama sekali," tegas adik kandung Marc Marquez.

Disinggung mengani target yang jauh lebih besar untuk menjadi juara dunia, Alex enggan memberikan komentar banyak.

Menurutnya, saat ini yang terpikirkan ialah mencari pengalaman sebanyak mungkin di ajang balap kelas premier.

"Untuk menjadi juara dunia di kelas ini adalah hal yang paling sulit,"

"tentu saja yang terpilih memiliki kesempatan untuk mendapatkan gelar tersebut," ucapnya menambahkan.

"Sementara ini saya memiliki keinginan untuk mencari pengalaman sebanyak mungkin."

"Tujuannya jelas, saya harus berjuang untuk menjadi yang terbaik suatu hari nanti," tambah rekan duet Marc Marquez di Respol Honda.

Baca: Casey Stoner dan Marc Marquez Sama Hebatnya kata Livio Suppo

Baca: Marc Marquez Miliki Kelemahan, Ducati Siap Manfaatkan Celah

Meskipun memiliki target yang tergolong relaistis, namun ekspektasi besar tentu dibebankan kepada ALex Marquez.

Memiliki ikatan saudara dengan juara dunia 8 kali tentu bukan kondisi yang mudah bagi sang rider.

Ditambah lagi ia harus mencoba menaklukkan RC213V dari Repsol Honda yang memang terkenal sulit untuk dikendalikan.

Sejauh ini baru Marc Marquez yang dapat disebut sebagai pembalap yang berhasil menjinakkan motor andalan tim asal Jepang itu.

Bahkan rider sekaliber Jorge Lorenzo pun mengakui bahwa motor buatan Honda sangat sulit untuk dikendalikan.

Belum lagi Alex yang tergolong sebagai rookie akan terus disandingkan dengan pembalap muda lainnya.

Sejauh ini Quartararo dapat disebut sebagai tolak ukur rookie sukses di ajang MotoGP.

Layak ditunggu seperti apa penampilan adik kandung dari Marc Marquez itu di ajang MotoGP 2020 sebagai musim perdananya.

(Tribunnews.com/Giri)