CEO Dorna Sports Ungkap Waktu Rilis Kalender MotoGP, Opsi Digelar dengan Penonton Tetap Ada

TRIBUNNEWS.COM - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta mengungkapkan kapan rilis kalender penyelenggaran MotoGP terbaru untuk musim ini.

Selain itu, pria asal Spanyol juga menyebutkan peluang race MotoGP di Eropa dapat digelar dengan penonton.

Kalender MotoGP musim ini mengalami kondisi yang carut-marut akibat pandemi virus Corona.

Penundaan hingga pembatalan race yang telah dijadwalkan oleh Dorna jauh-jauh hari tidak bisa dihindari begitu saja.

Baca: Bos Yamaha Petronas SRT, Pertanyakan Keabsahan MotoGP 2020

Baca: Maverick Vinales Siap Hadapi Tantangan bersama Quartararo di MotoGP 2021

Sejauh ini, terdapat empat seri yang gagal melangsungkan ajang balap kelas premier.

Diantaranya ialah Losail (Qatar), KymiRing (Finlandia), TT Assen (Belanda), dan terakhir Sachsenring (Jerman).

Praktis, kalender yang sejak awal berjumlah 20, saat ini hanya tersedia 16 seri yang masih bisa diselamatkan.

Dorna selaku promotor penyelenggara MotoGP belum memberanikan diri merilis jadwal terbaru dalam waktu dekat.

Pihak promotor masih akan menunggu perkembangan penyebaran virus Corona, terutama di negara yang nantinya digunakan untuk ajang balapan.

Carmelo Ezpeleta dan rekan Dorna lainnya, saat ini tengah berusaha untuk dapat merilis jadwal terbaru MotoGP di bulan Juni nanti.

"Keinginan kami ialah merilis jadwal terbaru pada awal bulan Juni,' tegas Carmelo Ezpeleta, dilansir dari GPone.com.

Meskipun demikian, pria asal Negri Matador tersebut memiliki hasrat untuk mampu merilis lebih cepat dari waktu yang ditentukan.

"Jika memungkinkan, maka kami akan mengupayakan (rilis jadwal) untuk lebih cepat," terang Ezpeleta menambahkan.

Kemudian menyinggung masalah race perdana, apakah nantinya akan meniru jejak Formula 1, Ezpeleta belum berani mengambil kepastian.

Ajang balap Formula 1 sendiri baru akan menggeber gasnya pada 5 juli, tepatnya di Spielberg. Australia.

CEO Dorna Sports itu belum memiliki keyakinan untuk mengikuti langkah Formula 1.

Menurutnya, pihaknya memiliki target untuk melangsungkan race di awal bulan Agustus.

Namun jika dapat sedikit dilakukan pemaksaan, Ezpelata berkeinginan akhir Juli nanti para rider sudah dapat kembali mengaspal,

"Aku tidak bisa mengutarkannya sekarang."

"Saya tidak berpikir bahwa GP di Red Bull Ring (Austria) menjadi balapan pertama kami."

"Kami akan melangsungkan race itu (di Austria) pada 16 Agustus, sesuai dengan jadwal."

"Itikad kami ialah mampu melangsungkan balapan lebih awal," terangnya menambahkan.

Baca: Ide Dua Balapan di Tempat yang Sama Dipakai di MotoGP 2020 Bakal Jadi Perdebatan kata Bos Dorna

Baca: Eks Manajer Repsol Honda Prediksi Karier Valentino Rossi Akan Tetap Berlanjut, Tapi Tidak di MotoGP

Praktis, jika Ezpeleta menilai Agustus awal mampu menjadikannya sebagai race perdana, maka Ceko akan didaulat sebagai negara perdan yang menggelar balapan MotoGP.

Tepatnya 9 Agustus nanti, para rider diharapkan sudah mampu mulai mengaspal di Sirkuit Brno, Ceko.

Selanjutnya, pria asal Spanyol itu juga memberikan sedikit kabar gembira terkait keberlangsungan MotoGP.

Ezpeleta tidak menutup kemungkinan bahwa race MotoGP di Eropa dapat berlangsung dengan penonton.

Meskipun pada awalnya opsi tanpa penonton sering didengungkan, namun CEO Dorna itu meiihat adanya kemungkinan lain.

""Tentu saja akan selalu ada kemungkinan untuk melangsungkan race di Eropa dengan adanya penonton,' beber kabar gembira dari Ezpeleta.

Sejauh ini, layak ditunggu perkembangan lebih lanjut langkah seperti apa yang akan dilakukan Dorna untuk menyelamatkan kalender MotoGP musim ini.

(Tribunnews.com/Giri)