MotoGP
UPDATE Jadwal MotoGP 2020, Gelaran Jerman Bisa Jadi Pembuka Musim Ini
Ditundanya dua gelaran lagi, GP Italia dan GP Catalunya, bisa membuat MotoGP 2020 akan dibuka di GP Jerman pada 21 Juni mendatang.
lihat foto
Tentu opsi yang dimiliki oleh CEO Dorna Sports tersebut memiliki beberapa tanggapan dari sejumlah kalangan MotoGP.
Baca: Marc Marquez Merasa Diuntung Saat MotoGP 2020 Ditunda Lama
Baca: Race Perdana MotoGP Kian Tak Menentu, Seri Finlandia Belum Ada Lampu Hijau
Tak terkecuali oleh Razlan Razali selaku Bos dari Yamaha Petronas SRT.
Ia mengatakan, jika gelaran Grand Prix musim ini tak akan berlangsung, maka asumsinya Fabio Quartararo akan bertahan bersama di Yamaha Petronas SRT untuk musim 2021.
Padahal secara kontrak yang telah disetujui, rider yang berjuluk El Diablo itu akan menggantikan posisi Valentino Rossi di tim Movistar Yamaha di musim depan.
Namun oleh Razlan Razali, ia memiliki asumsi yang berbeda.
"Tahun ini kita harus memiliki peluang besar untuk berjuang untuk Kejuaraan Dunia bersama Fabio (Quartararo)," terang Razlan Razli seperti yang dilansir dari Corsedimoto.com.
"Namun jika musim ini tak tersedia untuk kompetisi MotoGP, maka kami ingin melanjutkan pada 2021 sebagai perjanjian dalam bentuk yang sama."
Ia menambahkan bahwa Yamaha Petronas akan tetap bersama dengan Quartararo jika musim ini tak melangsungkan balapan.
"Jika tidak ada balapan, maka saya berasumsi bahwa pada 2021 setiap orang akan menempati posisi sesuai dengan perjanjian 2020."
"Kami akan menjaga Fabio bersama kami tahun depan,' tambah Bos Yamaha Petronas SRT tersebut.
Dengan pernyataan sang Bos Petronas SRT, bukan tidak mungkin untuk gelaran MotoGP 2021, Valentino Rossi akan bertahan bersama Yamaha.
Razlan tentu tak ingin kehilangan peluang timnya untuk meraih gelar bersama Quartararo untuk terakhir kalinya.
Mengingat musim ini adalah kerjasama yang terakhir antara Petronas dan rider asal Prancis, tentu musim ini menjadi ajang pembuktian.
Namun mengingat Dorna Sports telah memiliki opsi terburuk tersebut, maka ia memiliki keinginan untuk posisi ridernya di tahun 2020 akan tetap untuk MotoGP 2021.
Terkait kejelasan untuk keingianan Razlan Razli dapat dilihat pada beberapa bulan ke depan, apakah musim ini MotoGP benar-benar tak akan melangsungkan race atau justru hanya menggelar 10 hingga 13 balapan.
