MotoGP
Tak Hanya Pol Espargaro, Marc Marquez juga Ikut Sindir Jorge Lorenzo
Marc Marquez mengikuti jejak Pol Espargaro yang memberikan sindiran terkait bagimana cara Lorenzo pensiun dan akhirnya kembali sebagai rider penguji.
TRIBUNNEWS.COM - Marc Marquez mengikuti jejak Pol Espargaro yang memberikan sindiran terkait bagimana cara Jorge Lorenzo pensiun dan akhirnya kembali sebagai rider penguji bersama Yamaha.
Seperti yang diketahui, Jorge Lorenzo memutuskan untuk berhenti dari ajang lintasan MotoGP pada17 November 2019 yang lalu.
Kala itu ia menandatangani kontrak bersama dengan Respol Honda dan akhirnya memutuskan kontrak 1 tahun lebih cepat dengan cara pensiun.

Baca: Demi Musim 2021, Bos Dorna Carmelo Ezpeleta Putuskan Kurangi Jumlah Seri MotoGP 2020
Baca: Usul Presiden FIM Tak Sejalan dengan Dorna, Carmelo Ezpeleta Pertimbangkan Pangkas Seri MotoGP 2020
Namun kembalinya Jorge Lorenzo ke tim Yamaha sebagai rdier penguji mendapatkan komentar sumbang dari Pol Espargaro.
Apa yang dilakukan oleh Pol beberapa waktu lalu akan cara Jorge Lorenzo penisun, kini dulang ulang oleh Marc Marquez.
Jika Pol mengatakan bahwa pendiun yang dilakukan rider senegaranya emrupakan kedok, komentar lebih menohok dilontarkan oleh Super Marc.
Menurut Marc, X-Fuera (Lorenzo) memutuskan pensiun dari ajang MotoGP dan akhirnya kembali sebagai penguji bukan tak lagi memiliki kemampuan untuk membalap.
Melainkan ketakutan akan kurang mampunya dalam mengendalaikan motor Repsol Honda, RC213V.
Bukan menjadi rahasia lagi, memang RC213V merupakan tipikal motyor yang sulit dikendalikan, baik dalam hal kecepatand an akselerasi.
Kondisi etsrebut sebelumnya pernah dilontarkan oleh Cal Crutchlow akan kesulitan mengendalikan motor Marc Marquez tersebut.
Baca: Berkat Bantuan Pembalap E-Sport Indonesia, Alex Marquez Menang di Balap Virtual MotoGP
Baca: Demi Musim 2021, Bos Dorna Carmelo Ezpeleta Putuskan Kurangi Jumlah Seri MotoGP 2020
Terbukti di musim lalu, Jorge Lorenzo tampil melempem bersama Repsol Honda dan kehilangan tajinya saat berduet dengan Marc Marquez.
"Mungkin ia (Lorenzo) takut akan motor kami, dan terbukti ia sekarang menjadi rider penguji bersama Yamaha," terang Marc Marquez seperti yang dilansir dari Autosport.
Meskipun demikian ia tetap memberikan pujian kepada mantan rekannya tersebut.
"Meskipun demikia dengan ia kembali sebagai rider penguji, membuktikan dirinya tak merasa takut dengan lintasan (membalap)," terang rider andalan Repsol Honda tersebut.
Sindiran yang diberikan Marc Marquez beda halnya dengan apa yang dilontarkan oleh rider KTM, Pol Espargaro.
Menurut rider andalan KTM tersebut, apa yang dilakukan Jorge Lorenzo terkait pensiun dari ajang MotoGP bersama Honda tahun lalu merupakan akal-akalan saja.
“Pensiunnya Lorenzo? Itu hanya alasan,” ujar Pol Espargaro seperti yang dilansir dari Paddock-GP.com.
Namun pernyataan rider asal Spanyol tersebut cukup beralasan.
Secara formel, X-Fuera memang dapat dikatakan pensiun dalam kurun waktu beberapa bulan.
Namun secara mengejutkan juga akhirnya ia mengumumkan kembali untuk bergabung pada tim yamaha.
Meskipun statusnya hanya sebagai rider penguji.
Menurut Pol, apa yang dilakukan oleh seniornya tersebut hanyalah merupakan dalih untuk hengkang dari Repsol Honda dan bergabung dengan Yamaha.
“Bagi saya itu adalah alasan untuk tidak menghormati kontraknya dengan Honda, karena jika tidak itu bisa memakan waktu satu tahun dan kemudian baru bisa kembali ke Yamaha,” terang Pol Espargaro.
Menurut penilaian Pol Espargaro, situasi Joge Lorenzo saat bersama Repsol Honda kala itu sedang sulit.
Lorezo bahkan dapat dikatakan selalu tertutup oleh bayang-bayang dari Marc Marquez.
Alhasil ia memutuskan untuk mengumukan pensiunnya secara terbuka.
Namun di balik pengumuman tersebut, menurut Pol, rekan senagaranya itu belum siap untuk mengakhiri karirnya di ajang MotoGP.
Bukan menjadi rahasia lagi, dengan kualitas Loreno miliki, tentu banyak tim pabrikan hingga satelit yang menginginkan rider asal Spanyol tersebut.
“Saya pikir Lorenzo sedikit terpojok di Honda. Dia memutuskan untuk mengumumkan pensiunnya secara terbuka, tapi menurut saya itu adalah kesalahan.
"Dia tidak siap untuk pensiun dan dia terus menjadi pembalap yang didekati oleh banyak tim,” ucapnya menambahkan.
Kemudian, Pol sendiri mengungkapkan masa depannya bersama KTM.
Menurutnya ia belum berkeinginan untuk pensiun dari ajang MotoGP.
Secara percaya diri ia menyatakan dirinya memiliki keinginan untuk bergabungdengan tim yang jauh lebih besar.
“ Saya masih akan mampu menjadi pembalap selama tujuh tahun lagi."
"Saya tidak tahu apakah saya akan tetap di sini. di sini atau jika saya pergi ke tim lain.
"Saya bisa membidik hasil lebih tinggi di masa depan,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri)