Bos KTM Pit Beirer Ungkap akan Ada Latihan Bebas Sebelum Race Perdana MotoGP 2020

TRIBUNNEWS.COM - Gelaran MotoGP 2020 hingga saat ini belum melangsungkan race perdana akibat pandemi virus corona.

Sejumlah race terpaksa mengalami pembatalan hingga penundaan akibat wabah penyakit yang berasal dari Wuhan, China tersebut.

Ditambah balapan perdana MotoGP 2020 yang diprediksi akan berlangsung di Jerez Angel-Nieto, konon kabarnya akan mengalami penundaan akibat hal yang sama, yakni virus corona.

Baca: Sedih Kalender MotoGP 2020 Berantakan karena Wabah Corona, Ini yang Dilakukan Valentino Rossi

Baca: Rekor, Valentino Rossi Satu-satunya Pembalap MotoGP 2020 yang Pernah Rasakan Balap GP500 2-Tak

Mewabahnya virus corona belum kunjung surut membuat race MotoGP musim ini diprediksi baru akan tersaji pada bulan Juni mendatang.

Kendati demikian, Dorna Sports selaku promotor MotoGP akan melangsungkan tes maupun latihan bebas, 2 minggu sebelum race perdana berlangsung.

Keputusan tersebut tetap berlaku di manapun dan kapanpun race perdana akan digelar.

Hal tersebut diungkapkan oleh Bos KTM, Pit Beirer melalui diskusi panjang antara Dorna dengan tim - tim yang berlaga di ajang Grand Prix musim ini.

Latihan bebas akan berlangsung di manapun race perdana akan digelar, baik Jerez, Le Mans, maupun Catalunya.

"Ini sudah direncanakan dengan pihak Dorna terkait latihan bebas sebelum race perdana berlangsung" ujar Beirer seperti yang dilansir dari Autosport.

"Tentu keputusan tersebut sangat membantu para rider untuk menetukan form terbaik mereka."

"Mengingat musim ini para rider harus memulai kompetisi dengan situsi yang seperti ini," tegas Bos KTM tersebut.

Baca: Ritual Valentino Rossi Sebelum Memulai Balapan hingga Dilema Keputusan untuk MotoGP 2021

Baca: Valentino Rossi dan Bos Ducati Paolo Ciabatti Tidak Yakin Seri Perdana MotoGP 2020 Bisa Digelar Mei

Disinggung mengenai komunikasi yang berjalan antara tim pabrikan, FIM, hingga Dorna Sport, Barrier menyebutkan semua elemen memiliki peran dan komunikasi didalamnya.

"Komunikasi antara elemen berjalan dengan baik, baik Presiden FIM maupun Dorna selalu memberikan update terbaru terkait penyelenggaran musim ini," tandasnya.

Ia juga mengomentari carut-marutnya jadwal race perdana MotoGP 2020.

"Jujur saya merasa terganggu dengan banyaknya kalender baru yang dikirim setiap harinya."

"Saat ini semua pihak tentu fokus bagaimana kesehatan adalah hal yang paling penting, baru kita dapat memikirkan bagaimana musim ini akan berlanjut," terangnya.

Pandemi virus corona yang terjadi saat ini mengakibatkan hampir semua event akbar olah raga di dunia mengalami kendala, termasuk MotoGp 2020.

Bermula race yang sejatinya akan diawali seri Qatar, namun terpaksa dibatalkan dan hanya melangsungkan Moto2 dan Moto3.

Kemudian secara berturut-turut, seri Thailand, Argentina hingga Amerika Serikat harus mengalami penundaan akibat virus yang bersumber dari Wuhan itu.

Pun dengan race perdana yang akan berlangsung di Jerez Angel-Nieto masih dalam situasi tanda tanya, mengingat otoritas setempat sempat menutup sirkuit.

Kemudian Le Mans yang akan menjadi ajang balapan setelah Jerez pun dalam kondisi yang serupa.

Kabarnya, kepastian dapat digelar atau tidaknya MotoGP di Le Mans Prancis akan diumumkan pada awal bulan April.

(Tribunnews.com/Giri)