Kamis, 2 Oktober 2025

SEA Games 2019

Menpora Akan Bertindak Tegas Jika Benar Pemulangan Atlet Karena Dugaan Masalah Keperawanan

Isu yang beredar, Shalfa Avrila Siani dipulangkan paksa karena dinilai atau dituding tidak perawan.

Tribunnews/Jeprima
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali resmi mengukuhkan Kontingen Indonesia yang bakal berlaga pada SEA Games 2019 Filipina di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2019). Upacara juga turut dihadiri oleh Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, Ketua KONI Marciano Norman, perwakilan Menko PMK I Nyoman Shuida serta Ketua Kontingen untuk SEA Games Harry Warganegara. 

TRIBUNNEWS.COM - Isu atlet Persatuan Senam Indonesia (PERSANI) Shalfa Avrila Siani dipulangkan paksa dari tim atlet untuk SEA Games sempat membuat jagat media sosial heboh..

Isu yang beredar, Shalfa Avrila Siani dipulangkan paksa karena dinilai atau dituding tidak perawan.

Apakah benar Shalfa Avrila Siani dipulangkan paksa dari tim senam SEA Games Indonesia karena alasan tidak perawan?

Timnas Indonesia U-23 Vs Singapura: Ada Peran Osvaldo, Garuda Unggul 2-0 Berkat Asnawi Mangkualam

Cleansheet Dua Kali, Timnas Indonesia U-23 Kuntit Vietnam di Klasemen Grup B SEA Games 2019

Mengenai pemulangan atlet senam dari Persatuan Senam Indonesia (PERSANI), Shalfa Avrila Siani, Menteri Pemuda dan Olahraga (MENPORA) Zainudin Amali meluruskan masalah tersebut, Jumat (29/11/2019).

Zainudin menjelaskan pihaknya sudah menghubungi langsung PERSANI terkait masalah tersebut.

Timnas Indonesia U-23 Vs Singapura: Ada Peran Osvaldo, Garuda Unggul 2-0 Berkat Asnawi Mangkualam

Cleansheet Dua Kali, Timnas Indonesia U-23 Kuntit Vietnam di Klasemen Grup B SEA Games 2019

"Kami baru dapat info kehebohan soal berita pemulangan atlet senam SEA Games secara paksa oleh pelatih PERSANI. Kami langsung call Bu Ita dari PERSANI, dan infonya tidak betul ada pemulangan paksa oleh pelatih PERSANI," ujar Zainudin.

Lalu ia juga mengatakan alasan pemulangan tersebut adalah masalah indisipliner.

"Yang benar kata Pak Indra (pelatihnya yang di Jatim) bahwa atlet tersebut indisiplin dan kurang fokus dan berdampak prestasi menurun, sehingga diputuskan pelatihnya tidak disertakan di SEA Games."

"Dan digantikan oleh atlet lain yang peringkatnya jauh lebih tinggi." jelasnya menambahkan.

Pihak Kemenpora juga turut prihatin pada kejadian tersebut.

Zainudin menambahkan pihaknya sudah berkomunikasi dengan PERSANI dan isu yang beredar masalah keperawanan tersebut tidak benar dan murni masalah prestasi.

Zainudin juga menjelaskan tentang masalah pemulangan atau pemilihan atlet adalah hak dari cabang olahraga masing masing

Timnas Indonesia U-23 Vs Singapura: Ada Peran Osvaldo, Garuda Unggul 2-0 Berkat Asnawi Mangkualam

Cleansheet Dua Kali, Timnas Indonesia U-23 Kuntit Vietnam di Klasemen Grup B SEA Games 2019

"Sesuai dengan Perpres 95 tahun 2017, hak promosi dan degradasi atlet memang ada di Cabor (cabang olahraga), bukan di Kemenpora maupun KONI," ujar Zainudin Amali.

Namun dirinya tetap akan menindak tegas jika dugaan masalah keperawanan itu benar-benar terjadi.

"Tetapi jika benar bahwa pemulangan atlet itu karena dugaan masalah keperawanan yang dikatakan pelatihnya, kami akan tindak tegas, karena ini selain masalah privasi dan kehormatan seseorang, juga itu tidak ada hubungannya dengan soal prestasi," tegasnya.

Terakhir, ia mengingatkan cabang olahraga agar tidak menimbulkan kehebohan, dan jika terjadi masasalah bisa berkonsultasi dengan induk cabang olahraga dan bisa terselesaikan dengan baik.

Timnas Indonesia U-23 Vs Singapura: Ada Peran Osvaldo, Garuda Unggul 2-0 Berkat Asnawi Mangkualam

Cleansheet Dua Kali, Timnas Indonesia U-23 Kuntit Vietnam di Klasemen Grup B SEA Games 2019

"Kepada seluruh cabor kami ingatkan untuk tidak menimbulkan kehebohan sekecil apapun, karena itu akan berdampak luas pada konsentrasi kontingen Indonesia secara keseluruhan."

"Lebih baik berkonsultasi langsung pada pimpinan induk cabor ataupun KONI dan jika tidak dapat terselesaikan langsung ke Kemenpora, agar isu-isu sensitif seperti itu bisa segera dimitigasi secepatnya," beber Zainudin Amali. (Tribunnews/Haikal)


Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved