Minggu, 5 Oktober 2025

MotoGP 2019

MotoGP 2019 - Manajer Repsol Honda: Jorge Lorenzo Ambil Keputusan yang Berani

"Itu keputusan yang berani, namun jujur saya merasa sedih dan menyesal sudah tidak bisa membantunya lagi," ujar Alberto Puiq.

MotoGP
Ilustrasi foto - MotoGP 2019 - Manajer Repsol Honda: Jorge Lorenzo Ambil Keputusan yang Berani 

TRIBUNNEWS.COM - Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puiq ungkapkan kesedihannya pasca Lorenzo nyatakan pensiunnya di MotoGP 2019, Jumat (15/11/20190).

Dilansir dari Crash.net, Puiq merasa sedih dan menyesal terkait pensiunnya salah satu pembalap Repsol Honda itu.

"Itu keputusan yang berani, namun jujur saya merasa sedih dan menyesal sudah tidak bisa membantunya lagi," ujar Alberto Puiq.

Puiq sebelumnya mendapatkan acungan jempol terkait dengan menduetkan the dream team Repsol Honda.

Bukan isapan jempol, Puiq sanggup memasangkan dua pembalap Spanyol di Repsol Honda, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.

Namun penampilan Lorenzo tidak seperti yang diharapkan.

Digelaran MotoGP 2019, X-Fuera (Lorenzo) benyak mendapatkan cedera.

Puiq terkejut dengan pemberitahuan tiba tiba terkait berhentinya dari dunia balap.

'Ia hanya memberitahu kepuutusannya secara tiba tiba, beberapa hari setlah race di Malaysia," jelas Puiq.

Terkait dengan sosok Lorenzo, Puiq memberi tanggapan bahwa pembalap asal Spanyol itu merupakan pria sejati.

Jorge Lorenzo di sesi Jumpa Pers MotoGP Inggris 2019
Jorge Lorenzo di sesi Jumpa Pers MotoGP Inggris 2019 (MotoGP)

Menurutnya, Lorenzo selalu memberikan 100 persen kemampuannya setiap race.

"Pertama, saya harus mengatakan bahwa saya telah bertemu banyak pembalap top dalam hidup saya, dalam pekerjaan saya sebagai manajer," ungkapnya.

"Dia merupakan pria sejati, saya harus mengatakan, Lorenzo selalu memberikan 100 persen kemempuannya dalam kondisi apapun," jelas manajer tim Repsol Honda.

Penyesalan terbesar dari Puiq ialah tidak mampu memberikan dorongan dan motivasi bagi Lorenzo.

"Saya sangat menyesalinya, karena biasanya para pembalap yang saya coba dukung selalu bisa mendapatkan [terbanyak] dari potensi mereka dan bantuan kami memberi mereka, tetapi dalam kasus ini itu tidak mungkin dan saya merasa menyesal untuk itu," ungkap Alberto Puiq.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved