MotoGP
Danilo Petrucci bilang Ducati Kesulitan Bendung Laju Marc Marquez
Pembalap Ducati, Danilo Petrucci, mengatakan bahwa timnya cukup kesulitan untuk membendung dominasi Marc Marquez dan Repsol Honda pada MotoGP 2019.
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Pembalap Ducati, Danilo Petrucci, mengatakan bahwa timnya cukup kesulitan untuk membendung dominasi Marc Marquez dan Repsol Honda pada MotoGP 2019.
Marc Marquez dan Repsol Honda tampil perkasa sepanjang musim ini dengan meraih 14 podium dari 15 balapan yang telah dilakoni.
Hebatnya, 9 dari 14 podium tersebut berupa podium kampiun.

Marquez bahkan sudah mengunci gelar juara dunia setelah memenangi balapan MotoGP Thailand 2019 di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, akhir pekan lalu.
Padahal, kompetisi MotoGP musim ini masih menyisakan empat seri balap lagi.
Penampilan Marc Marquez pada musim ini seolah tanpa cela.
Dia nyaris tak pernah absen untuk menjejakkan kakinya di podium pada akhir balapan.
Rekan satu tim Jorge Lorenzo itu hanya sekali absen di podium karena gagal finis pada balapan di Circuit of the Americas, Austin, Texas, Amerika Serikat.
Penampilan Marquez yang begitu perkasa pada musim ini mendapat banyak sorotan salah satunya dari pembalap Ducati, Danilo Petrucci.
Rekan satu tim Andrea Dovizioso itu seolah kehilangan akal dan menyebut bahwa tak tahu cara yang harus dilakukan untuk bisa mengalahkan Marc Marquez.
Meski dia menilai motor Desmosedici pada musim ini merupakan motor terbaik yang pernah dibuat oleh Ducati untuk berkompetisi di kelas MotoGP.
"Sulit untuk mengatakan bagaimana cara mengalahkan Marc Marquez," kata Danilo Petrucci.
"Hal lain yang harus diketahui banyak orang adalah bahwa motor kami pada musim ini merupakan motor terbaik yang pernah dibuat oleh Ducati," ujar rider berkebangsaan Italia itu.
Lebih lanjut, Danilo Petrucci menilai Marc Marquez sangat unggul dari segi kepercayaan diri.
Hal itulah yang kemudian membuat Marquez mampu tampil kompetitif di berbagai jenis lintasan manapun.