Jumat, 3 Oktober 2025

Eksklusif Tribunnews

Susy Susanti: KPAI Jangan Cuma Protes!

"Tolonglah untuk mengganti cari solusinya. Jangan asal cut saja. KPAI cari solusi, cari sponsor buat PBSI, gitu saja."

Penulis: Abdul Majid
Editor: Deodatus Pradipto
Tribunnews/JEPRIMA
Mantan Atlet Bulutangkis Susi Susanti saat berpose didepan kamera usai wawancara khusus dengan tim Tribunnews di Pelatnas PBSI, Jakarta Timur, Jumat (13/9/2019). Tribunnews/Jeprima 

Kalau untuk tungal putri, bukan saya merendahkan, tapi memang masih berat. Untuk Olimpiade ini 2020 belum bisa. Mungkin Olimpiade yang akan datang. Itupun baru medali selain emas.

Selain menilik kualitas, hal apa yang sebenarnya Anda tanamkan kepada para pebulutangkis Indonesia?

Nah itu. Untuk menjadi juara tidak mudah, makanya ada pembentukan karakter karena untuk menjadi juara itu butuh ekstra. Paling tidak anak muda ini, dengan karakter yang ada, disiplin, kerja keras, itu sudah baiklah, tapi untuk menjadi juara dunia itu harus lebih ekstra lagi.

Ya, kesatu itu memang berawal dari keluarga. Kedua lingkungan, dan ketiga kemauan dari diri sendiri.

Saya juga belajar untuk bisa memahami karakter setiap pemain karena penanganan untuk anak-anak kan memang berbeda-beda. Jadi saya di sini berperan sama seperti di rumah. Saya memerhatikan pemain-pemain di sini yang punya karakter berbeda. Ada yang bisa dikerasi, ada yang cuma ngomong sedikit ngerti, ada yang tarik ulur.

Tapi untuk memperbaiki karakter mereka butuh proses. Ada yang bisa cepat, ada yang tidak.. Makanya saya bilang audisi itu sangat membantu sekali karena banyak sekali dari keluarga yang kurang mampu untuk bisa mengubah keadaan, termasuk saya. Saya dulu untuk ikut kejuaran-kejuaraan sampai teman-teman mami saya urunan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved