MotoGP
Valentino Rossi yang Masih Mampu Tampil Kompetitif Membuat Dani Pedrosa Merasa Iri
Dani Pedrosa mengaku kecewa setelah memutuskan tak lagi aktif membalap di kelas utama MotoGPpada musim 2019.
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Dani Pedrosa mengaku kecewa setelah memutuskan tak lagi aktif membalap di kelas utama MotoGPpada musim 2019.
Dani Pedrosa merasa sangat iri dengan Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) yang hingga kini masih mampu bersaing di kelas utama MotoGP.
Menurut Pedrosa, pembalap berjulukan The Doctor itu masih mampu tampil kompetitif di atas motor Yamaha YZR-M1 tunggangannya.

Meski sudah berkepala empat, tetapi Rossi sempat menorehkan hasil memuaskan dengan menyabet dua podium beruntun pada awal musim 2019.
Rider asal Italia itu dua kali finis runner up pada saat mengaspal di Argentina dan Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Sayangnya, performa Valentino Rossi mulai menurun dan bahkan sempat mencatatkan gagal finis alias did not finish(DNF) di tiga balapan secara beruntun.
Penampilan Valentino Rossi yang masih mampu tampil kompetitif turut membuat Dani Pedrosa merasa iri dan kecewa dengan dirinya sendiri.
Pasalnya, Pedrosa yang memutuskan mundur saat 33 tahun merasa terlalu cepat mengambil keputusan itu.
"Yang membuat saya kesal adalah saya melakukan debut lebih lambat ketimbang Valentino Rossi, namun pensiun lebih awal darinya," kata Pedrosa.
Dani Pedrosa menilai jika hal yang membedakan antara dirinya dan Valentino Rossi adalah soal motivasi.
Rossi dinilai masih mempunyai motivasi untuk merengkuh kemenangan pada setiap seri balapan yang dilakoninya.
"Rossi masih sangat ingin melanjutkan balapan dan dia menyukainya. Baginya, balapan adalah hasratnya," tutur Pedrosa.
Selain itu, Pedrosa merasa penggemar Rossi juga akan memberi suntikan energi untuk selalu tampil kompetitif meskipun usianya kini tak lagi muda.
"Selain itu, Rossi juga mempunyai begitu banyak penggemar di seluruh dunia, terlepas dari hasil yang dia peroleh di setiap balapannya," ucapnya lagi.