Sabtu, 4 Oktober 2025

MotoGP

Ekspresi Kekesalan Maverick Vinales Usai Jatuh Karena Jorge Lorenzo di MotoGP Catalunya 2019

Kemungkinan gestur itu diarahkan ke pembalap yang dianggap bersalah, Jorge Lorenzo. Dengan wajah sangat marah, Maverick Vinales menunjuk-nunjuk

Twitter.com/MotoGP_ESPN
Ekspresi Maverick Vinales usai jadi korban crash lap ke-2 MotoGP Catalunya 

Valentino Rossi pun memberikan komentarnya terkait insiden tersebut.

Pebalap dengan julukan The Doctor itu mengatakan sebenarnya dirinya memiliki kesempatan kecil untuk menghindar dari insiden tersebut.

Saat menerima hantaman dari Jorge Lorenzo, Valentino Rossi sebenarnya tengah berduel dengan Danilo Petrucci (Ducati) untuk memperebutkan posisi kelima.

"Saya masuk ke tikungan dengan cukup kencang. Sehingga saya melebar dua meter dan Petrucci langsung mengambil sisi dalam lagi," ujar Valentino Rossi dikutip dari Bolasport.com.

"Masalahnya, saat saya sedang mengerem, Lorenzo mengalami crash dan motornya membentur saya," lanjut Valentino Rossi.

Meski terjatuh dan gagal melanjutkan balapan, Valentino Rossi memaklumi insiden tersebut dan mengatakan bahwa hal itu merupakan sesuatu yang bisa terjadi dalam sebuah balapan.

Namun, Valentino Rossi tidak menampik dirinya kecewa harus mengakhiri MotoGP Catalunya ketika performa Yamaha sangat memuaskan di Montmelo.

Setelah Catalunya, seri kedepalan MotoGP 2019 akan berlangsung di Sirkuit Assen, Belanda, pada 28-30 Juni mendatang.

Tikungan Bak Parkiran Supermarket

Jorge Lorenzo crash di lap kedua MotoGP Catalunya 2019, membuat tiga pembalap papan atas tersingkir.
Jorge Lorenzo crash di lap kedua MotoGP Catalunya 2019, membuat tiga pembalap papan atas tersingkir. (Twitter/motogpaus via gridoto)

Berbeda dari Maverick Vinales yang masih emosi, Valentino Rossi memilih untuk mengatakan bahwa kejadian tersebut adalah insiden balapan.

Bahkan Valentino Rossi mengatakan bahwa Lorenzo tidak sepenuhnya salah dalam insiden kemarin.

Dilansir dari Crash.net, dia mengatakan bahwa tikungan ke-10 memang bukan tikungan untuk balapan.

"Tikungan ini tidak cocok untuk balapan, jadi insiden seperti (balapan kemarin) gampang terjadi," kata pembalap Monster Energy Yamaha itu. 

Tikungan 10 yang sekarang digunakan untuk MotoGP aslinya merupakan tikungan patah yang didesain untuk balap F1.

Karena setelah kecelakaan fatal Luis Salom tiga tahun lalu, tikungan tersebut bersama dengan tikungan terakhir yang sempat diubah menjadi dua tikungan terpisah, ditiadakan.

Halaman
123
Sumber: Gridoto
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved