Epic Comeback Ganda Putra Berry Anggriwan dan Hardianto Saat Singkirkan Wakil Tuan Rumah
Langkah ganda putra Indonesia, Berry Angriawan/Hardianto, pada turnamen Denmark Open 2018 terus berlanjut berkat kemenangan dramatis yang diraih pada
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah ganda putra Indonesia, Berry Angriawan/Hardianto, pada turnamen Denmark Open 2018 terus berlanjut berkat kemenangan dramatis yang diraih pada Rabu (17/10/2018).
Berry Angriawan/Hardianto berhak melaju ke babak kedua Denmark Open 2018 usai membungkam wakil tuan rumah, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.
Sempat tertinggal pada gim pertama, ganda putra Indonesia itu akhirnya mampu menuntaskan laga dengan skor akhir 13-21, 21-19, 21-15.
Baca: Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Taklukan Wakil Jerman dengan Meyakinkan
Start apik dilakukan Conrad-Petersen/Kolding saat mampu unggul jauh 5-1 pada awal gim pertama.
Secara perlahan Berry Angriawan/Hardianto sebenarnya sempat memperkecil perolehan angka, walau wakil Denmark tetap bisa unggul 11-8 pada saat interval.
Setelah jeda, performa yang apik sempat ditunjukkan wakil Indonesia saat mampu mempertipis jarak menjadi 13-14.
Sayang, itu menjadi poin terakhir wakil Merah Putih pada gim pertama karena Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding sukses mencetak tujuh poin beruntun untuk menuntaskan gim itu.
Memasuki gim kedua, Berry Angriawan/Hardianto seakan masih belum bisa lepas dari tekanan ganda putra Denmark.
Baca: Buka Suara Soal Hubungan Khusus dengan Sule, Pesinden Ini Punya Panggilan Khusus ke Rizky Febian
Berry/Hardianto sebenarnya sudah mencoba tampil lebih menekan, tetapi tembok pertahanan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding masih sulit ditembus.
Hal itu pula yang terlihat saat bola defense pengembalian Mads Conrad-Petersen memaksa Berry Angriawan mati langkah dan membuat Denmark unggul 11-5 saat interval.
Pascainterval, ganda putra Indonesia berhasil bangkit dan bahkan mampu membalikkan keadaan pada kedudukan 17-16.
Sejak saat itu, momentum laga seolah berpihak kepada Berry Angriawan/Hardianto yang akhirnya mampu memaksakan rubber game berkat unggul 21-19 pada gim kedua.
Berbeda dengan dua gim sebelumnya, gim ketiga berlangsung lebih ketat dan diwarnai dengan aksi saling balas poin.
Namun sejak kedudukan 7-7, momentum laga seakan lebih berpihak untuk Berry Angriawan/Hardianto.
Ganda putra peringkat 17 dunia ini akhirnya mampu unggul 11-8 pada saat interval setelah sukses mencecar bola ke arah Mads Conrad-Petersen.
