Minggu, 5 Oktober 2025

Kisah dan Profil Khabib Nurmagomedov: Berasal dari Desa Pegulat, Beruang Pernah Jadi Rekan Tanding

rekan latihan Khabib saat bergulat tak hanya manusia. Ia pernah berlatih gulat bersama seekor beruang

mmajunkie.com/Instagram
petarung UFC, Khabib Nurmagomedov 

TRIBUNNEWS.COM - Khabib Nurmagomedov, atlet MMA yang kini menjadi perbincangan publik lantaran prestasi dan kepribadian yang begitu mulia.

Nama Khabib Nurmagomedov mencuri perhatian publik setelah berhasil mengalahkan Connor McGregor pada pertandingan UFC 229 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Sabtu (06/10/2018) waktu setempat.

Bahkan setelahnya, Khabib Nurmagomedov juga sempat membuat rusuh karena menilai lawannya telah menyingung agama, negara dan ayahnya.

Bagi kamu yang penasaran tentang sosok satu ini, berikut profil dan fakta Khabib Nurmagomedov.

1. Berasal dari Desa Pegulat

Hampir semua pria lokal adalah pegulat turun-temurun termasuk juga keluarga Khabib.

Ayahnya Abdulmanap Nurmagomedov adalah seorang master olahraga dalam gulat gaya bebas, saudara ayahnya adalah juara dunia dalam sambo pada tahun 1992, dan paman dari pihak ibu adalah pegulat ternama.

Tidaklah mengherankan bahwa baik Khabib dan adik laki-lakinya Abubakar mengikuti jejak kerabat terkemuka dan dari usia dini sangat tertarik pada gulat.

Pelatih pertama mereka adalah ayah mereka, yang hampir dari buaian menyiapkan putra-putranya untuk pertarung di arena.

Sejak usia tiga tahun, Khabib mulai menguasai elemen gulat dasar, dan pada usia lima tahun dia sudah masuk ke ring.

Uniknya lagi, rekan latihan Khabib saat bergulat tak hanya manusia. Ia pernah berlatih gulat bersama seekor beruang saat umurnya sembilan tahun.

2. Pernah ingin jadi Bodyguard demi dapatkan uang

Di usia lima belas tahun, Khabib tidak jauh berbeda dari anak-anak lain, dia bersekolah, rajin menghadiri sesi pelatihan, dan sering bertengkar dengan orang-orang jalanan.

Khabib ingin mendapatkan pekerjaan penjaga keamanan untuk mendapatkan uang, tetapi seluruh keluarga menentangnya.

Namun menurut ayahnya, olahraga juga merupakan pekerjaan, dan sebagai olahragawan memanglah sulit, namun seorang atlet profesional seharusnya tidak berpikir bagaimana mencari nafkah, kalau tidak, dia tidak akan pernah mencapai puncak.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved