Hubungan Memanas, Bos Repsol Honda Bilang Minta Maaf ke Rossi Murni Keinginan Marc Marquez
Puig mengomentari perlakuan para kru dari tim Movistar Yamaha yang tidak mengizinkan Marquez untuk meminta maaf secara langsung kepada Rossi.
Posisi Marquez juga turun ke posisi ke-18 lantaran mendapat penalti akibat perbuatannya itu.
Bos Movistar Yamaha, Lin Jarvis, mengungkapkan sangat tak bisa menerima perbuatan Marquez yang membahayakan Rossi tersebut.
"Sebagai tim kami tidak bisa menerima tindakan yang dilakukan oleh Marquez," ujar Jarvis seperti dikutip TribunWow.com dari Motorsport Senin.
Posisi Marquez juga turun ke posisi ke-18 lantaran mendapat penalti akibat perbuatannya itu.
Bos Movistar Yamaha, Lin Jarvis, mengungkapkan sangat tak bisa menerima perbuatan Marquez yang membahayakan Rossi tersebut.
"Sebagai tim kami tidak bisa menerima tindakan yang dilakukan oleh Marquez," ujar Jarvis seperti dikutip TribunWow.com dari Motorsport.
"Apa yang dia lakukan dua kali saat balapan tidak dapat di terima," lanjutnya.
"Pertama dengan Aleix Espargaro dan kemudian dengan Valentino, yang juga beresiko mendapatkan luka dan kehilangan banyak poin," tegas Jarvis.
Tak hanya Rossi, Marquez juga sempat menyenggol motor bagian belakang Espargaro yang untungnya masih bisa mengendalikan motor dan tak terjatuh.
Bahkan, Jarvis hingga melaporkan insiden tersebut langsung pada Race Direction dan FIM.
"Kami mendatangi Race Direction untuk membuat posisi kami jelas dan Valentino datang dengan kami untuk menyatakan opininya secara langsung. Sekarang kami harus menunggu keputusan Race Direction dan FIM," jelasnnya.
"Mereka harus memutuskan apakah bisa melakukan sesuatu yang lain, karena mereka sudah memberinya sebuah penalti 30 detik di balapan," lanjut Jarvis.
Insiden tersebut juga membuat Rossi kini takut berada di dekat Marquez saat di lintasan lantaran menurutnya sangat berbahaya.
"Valentino mengatakan Marquez sangat bahaya dan takut berada di dekat Marquez saat di lintasan. Ini adalah masalah yang harus diselesaikan, tidak hanya untuk kami tapi untuk seluruh bagian MotoGP," jelasnya.
Usai balapan berakhir, Marquez diketahui sempat mendatangi Rossi untuk meminta maaf.
Namun, kedatangan pebalap asal Spanyol itu langsung ditolak oleh kru Rossi, Uccio Salucci.
"Saat ini aku tidak tertarik berbicara dengan Honda atau Marquez. Dia mencoba datang pada kami, tapi ini bukan waktu yang tepat untuk melakukannya," tegas Jarvis.(*)
(Bolasport.com/TribunWow.com)