MotoGP
Bos Tim Honda MotoGP Tunjuk Bukti Insiden Jatuh Kesalahan Rossi Sendiri, Lakukan Gerakan Ini
Saat berada di lap ke-20 karena disenggol oleh pebalap tim Honda, Marc Marquez, yang berusaha mengambil posisi keenam.
Seperti yang diketahui, saat berada di lap ke-20 karena disenggol oleh pebalap tim Honda, Marc Marquez, yang berusaha mengambil posisi keenam.
Marquez yang mencoba menyalip Rossi dari sisi dalam tikungan 13, justru melebar sehingga mendorong Rossi keluar dari trek.
Motor Rossi akhirnya menyentuh rumput dan membuatnya terjatuh dari motor.
Insiden tersebut membuat Rossi harus rela finis di posisi ke-19 pekan ini.
Posisi Marquez juga turun ke posisi ke-18 lantaran mendapat penalti akibat perbuatannya itu.
Bos Movistar Yamaha, Lin Jarvis, mengungkapkan sangat tak bisa menerima perbuatan Marquez yang membahayakan Rossi tersebut.
"Sebagai tim kami tidak bisa menerima tindakan yang dilakukan oleh Marquez," ujar Jarvis seperti dikutip TribunWow.com dari Motorsport Senin.
Posisi Marquez juga turun ke posisi ke-18 lantaran mendapat penalti akibat perbuatannya itu.
Bos Movistar Yamaha, Lin Jarvis, mengungkapkan sangat tak bisa menerima perbuatan Marquez yang membahayakan Rossi tersebut.
"Sebagai tim kami tidak bisa menerima tindakan yang dilakukan oleh Marquez," ujar Jarvis seperti dikutip TribunWow.com dari Motorsport.
"Apa yang dia lakukan dua kali saat balapan tidak dapat di terima," lanjutnya.
"Pertama dengan Aleix Espargaro dan kemudian dengan Valentino, yang juga beresiko mendapatkan luka dan kehilangan banyak poin," tegas Jarvis.
Tak hanya Rossi, Marquez juga sempat menyenggol motor bagian belakang Espargaro yang untungnya masih bisa mengendalikan motor dan tak terjatuh.
Bahkan, Jarvis hingga melaporkan insiden tersebut langsung pada Race Direction dan FIM.
"Kami mendatangi Race Direction untuk membuat posisi kami jelas dan Valentino datang dengan kami untuk menyatakan opininya secara langsung. Sekarang kami harus menunggu keputusan Race Direction dan FIM," jelasnnya.