Donald Trump Kritik Pemain dan Pemilik Klub NFL
Menurut Trump, sejumlah atlet beserta pemilik klub NFL melakukan penghinaan karena menolak menghormati bendera dan lagu kebangsaan AS
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyuarakan kritiknya terhadap dunia olahraga Negeri Paman Sam, khususnya mereka yang terlibat dalam liga NFL (National Football League).
Menurut Trump, sejumlah atlet beserta pemilik klub cabang olahraga Sepak Bola Amerika itu melakukan penghinaan, karena menolak untuk memberikan penghormatan pada bendera dan lagu kebangsaan AS.
"Mereka (para atlet) merusak semangat permainan," kata Trump mengomentari para pemain NFL, dalam sebuah pidato politik di Alabama pada 22 September lalu, seperti dikutip dari CBS News.
"(Aksi tak memberikan penghormatan) merupakan bentuk peghinaan total terhadap sejarah bangsa. Sebuah penghinaan terhadap apa yang kita perjuangkan," lanjutnya.
Trump juga mengomentari isu itu dengan kalimat yang cukup kasar.
"Bukankah kalian senang jika pemilik klub yang melihat pemainnya melakukan aksi seperti itu mengatakan, 'Keluarkan si anak jalang itu dari lapangan! Dia dipecat'," ujarnya.
"Dan kalian tahu apa yang merusak semangat permainan NFL? Yakni ketika kalian menghidupkan televisi dan melihat mereka (para atlet) justru berlutut ketika lagu kebangsaan diputar," tambah presiden ke-45 AS itu.
Baca: Zinedine Zidane Masih Yakin dengan Kemampuan Cristiano Ronaldo
Memutar lagu dan pengibaran bendera kebangsaan pada awal setiap pertandingan merupakan sebuah tradisi dalam dunia olahraga AS, termasuk NFL.
Dan pada setiap prosesi itu, setiap orang di stadion diwajibkan berdiri dan memberikan penghormatan (dengan mendekap salah satu telapak tangan ke dada atau hormat ala militer), sesuai kode etik pengibaran bendera AS (United States Flag Code).
Sebagai bentuk kecaman atas merebaknya sentimen rasisme di AS, sejumlah pemain NFL melakukan aksi protes dengan menolak memberikan penghormatan dan memilih berlutut, duduk, atau berangkulan saat lagu kebangsaan AS diputar jelang pertandingan.
Sejak 2016 hingga kini, sejumlah atlet NFL menolak untuk melakukan penghormatan.
Penolakan itu berawal dari aksi Colin Kaepernick, pemain NFL beretnis Afrika-Amerika dari klub San Fransisco 49ers yang memilih duduk saat prosesi tradisi itu berlangsung.
Kaepernick punya alasan tersendiri atas aksi-nya itu, ia mengatakan, "Saya tidak akan berdiri dan memberikan penghormatan kepada bendera sebuah negara yang menekan kaum Afrika-Amerika dan kulit berwarna."
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Selasa (26/9/2017)