Sabtu, 4 Oktober 2025

Putra Michael Schumacher Bangunkan 'Arwah' Ayahnya

Ribuan penonton seolah disihir saat melihat aksi Mick yang mengendarai mobil Benetton B194 di sirkuit sepanjang 7,004 kilometer itu

Editor: Dewi Pratiwi
Harian Super Ball
Harian Super Ball edisi Selasa (29/8/2017) halaman 12 

TRIBUNNEWS.COM - Balapan F1 seri ke-12 di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, Minggu (27/8/2017), terlihat istimewa dan berbeda.

Pasalnya, sebelum ajang jet darat itu dimulai, panitia lomba menampilkan aksi Mick Schumacher, putra dari legenda F1, Michael Schumacher.

Ribuan penonton seolah disihir saat melihat aksi Mick yang mengendarai mobil Benetton B194 di sirkuit sepanjang 7,004 kilometer itu.

Mobil tersebut adalah mobil yang pernah dipakai ayahnya saat membalap di F1 musim 1994.

Aksi Schumacher Junior tersebut sebagai peringatan 25 tahun sejak kemenangan perdana ayahnya di ajang F1, yakni pada seri GP Belgia 1992.

Baca: Timnas Indonesia Wajib Bawa Pulang Perunggu

Demonstrasi Mick dengan mobil ayahnya itu berlangsung sebelum start balap F1 yang dimenangkan Lewis Hamilton kemudian.

Untuk penampilannya, Mick menggunakan helm dengan desain di mana separuh bagiannya adalah corak helm yang dipakai sang ayah pada musim 1994, sesuai mobilnya.

Mick pun mengaku terkagum bisa mengemudikan mobil tersebut.

“Menakjubkan. Luar biasa bisa mengemudikannya. Saya takjub dengan mobilnya. Mengagumkan. Sulit untuk dibandingkan (dengan mobil Formula 3) pastinya. Itu dua hal yang berbeda. Untuk bisa mengemudikan mobil F1 di sini sangat luar biasa dan saya sangat terhormat melakukannya di sini,” ujarnya yang kini berkarier di ajang F3 Eropa.

Schumacher meraih kemenangan perdananya di Spa tepat setahun setelah melakoni balap F1 pertamanya di sirkuit yang sama.

Tampil perdana bersama tim Jordan, Schumi kemudian direkrut Benetton pada seri berikutnya hingga akhir 1995, yang berbuah dua gelar juara dunia (1994-1995).

Penampilan Mick di Spa mewakili ayahnya yang saat ini masih berjuang pulih dari cedera parah yang dialami dari kecelakaan saat bermain ski di akhir 2013.

Berlaga di F3, pebalap 18 tahun itu juga sedang berusaha bisa masuk ke F1 dalam beberapa tahun mendatang.

Daya tarik Mick Schumacher semakin menarik mata tim-tim papan atas F1 saat ini.

Setelah Mercedes yang memantau kariernya di F3 tahun ini, kini Ferrari membuka pintunya untuk bergabung ke program pengembangan pebalap muda.

Baca: Hari-hari Penantian Kylian Mbappe dan Philippe Coutinho

Ferrari bahkan akan menyambut anak Michael Schumacher tersebut dengan “karpet merah”, jika Schumacher junior akhirnya bergabung dengan Ferrari Driver Academy (FDA).

Manajer FDA, Massimo Rivola, mengaku telah mengikuti sepak terjang Schumacher Junior selama ini, di mana pada tahun lalu berhasil menjadi runner-up Kejuaraan F4 Italia dan Jerman.

“Tentu kami mengikutinya, dan tahun ini kami akan punya kesempatan untuk sangat dekat dengan Mick, karena dia akan menjadi rekan setim pebalap FDA kami (Guan Yu) Zhou di Prema Team,” kata Rivola kepada ESPN.

“Soal masa depannya, saya tidak tahu apa yang Mick akan pilih. Tapi jika dia mau masuk program FDA, dia akan dapat karpet merah,” lanjutnya.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Selasa (29/8/2017)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved