Minggu, 5 Oktober 2025

Tania Cagnotto Ingin Pensiun dan Melatih Atlet Loncat Indah

Cagnotto tidak ingin memaksakan diri dan sudah mempertimbangkan tawaran menjadi pelatih di asosiasi loncat indah Italia

Editor: Dewi Pratiwi
pinterest
Tania Cagnotto 

TRIBUNNEWS.COM - Tidak mudah menentukan kapan akan berhenti atau pensiun dari dunia olaharga.

Demikian pula yang menjadi pertimbangan Tania Cagnotto, atlet loncat indah asal Italia.

Wanita ini menyatakan ingin berhenti dan ingin menjadi pelatih.

Pada pertengahan Mei 2017, usai mengikuti kejuaraan dunia loncat indah, di Torino, Italia, Cagnotto mengungkapkan bahwa saat ini kemampuannya sudah tak sebaik dulu.

Ia tidak ingin memaksakan diri dan sudah mempertimbangkan tawaran menjadi pelatih di asosiasi loncat indah Italia.

Seperti dilansir Repubblica dan Oasport, Cagnotto ingin mengabdikan diri untuk atlet-atlet loncat indah muda di Italia.

Baca: Arsene Wenger Tidak Pernah Simpan Medali

Namun, keinginannya untuk berhenti bukan lantaran bosan pada olahraga yang telah membesarkan namanya.

"Saya yakin setiap atlet akan memiliki batas waktunya masing-masing. Saya pun merasa demikian. Mungkin saya tidak harus memaksakan diri untuk mengejar yang terbaik lagi di lompat indah. Saya merasa lebih baik membagikan ilmu dan mendedikasikan diri untuk atlet loncat indah lainnya yang masih muda-muda," kata Cagnotto.

Mendapatkan medali pertama tingkat internasional di usia 14 tahun, bagi Cagnotto adalah pengalaman paling manis dalam hidupnya.

Wanita kelahiran Bolzano, Italia, itu meyakini bahwa perjalanan kariernya di olahraga loncat indah akan berjalan dan suatu saat harus diputuskan untuk berhenti.

Meski di batin ada rasa sedih menggelayut, Cagnotto, yang memiliki hobi dansa ini, tidak ingin terlibat terlalu dalam ketika rasa sedih itu datang.

Ia harus mengambil keputusan bahwa suatu saat masanya akan berakhir dan meneruskan yang lain dalam hidupnya.

"Meninggalkan apa yang sudah membuat menjadi tenar, terkenal, dan memperoleh banyak prestasi tentunya bukan hal yang mudah. Saya sudah menjalani dan melalui banyak peristiwa saat menjadi atllet hingga kemudian saya memutuskan untuk menikah. Semua tetap harus ada keputusan untuk yang terakhir," ungkap wanita yang kerap menerima tawaran menjadi model produk olahraga ini.

Saat disinggung apa yang menjadi persiapannya jika ingin melatih atlet lompat indah muda Italia, Cagnotto mengungkapkan bahwa pengalaman adalah pelajaran yang sangat baik untuk mengajarkan banyak hal dalam upaya mencapai prestasi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved