Nico Rosberg Pensiun karena Faktor Hamilton

TRIBUNNEWS.COM - Pebalap asal Jerman, Nico Rosberg membuat keputusan mengejutkan dengan menyatakan pensiun dari ajang balapan Formula 1.

Opini berkembang, keputusan dadakan Rosberg tersebut terkait dengan persaingan panas antara dia dengan rekan setimnya, Lewis Hamilton.

Panasnya perseteruan dengan Hamilton terutama yang terjadi sepanjang musim 2016 ini telah membuat Rosberg membuat keputusan mengejutkan sekalipun dia baru meraih gelar juara dunia untuk pertama kalinya.

Rosberg membuat kejutan dengan menyatakan berhenti dari ajang balapan Formula 1. Keputusan dibuat  kurang dari seminggu setelah dia memenangkan gelar juara dunia untuk  pertama kalinya. Dia memutuskan pensiun saat sedang ada di puncak kariernya.

Seperti dilansir National, Hamilton diyakini sangat memengaruhi keputusan Rosberg. Muncul pertanyaan berikutnya, siapa yang akan jadi pebalap Silver Arrows berikutnya untuk musim 2017.

"Lewis Hamilton kalah dalam sebuah pertempuran tetapi dia telah memenangkan perang," tulis Kevin Eason, pengamat F1 dilansir The Times. "Dia mendominasi persaingan dengan Nico Rosberg sejak dari ajang balapan karting hingga balapan paling bergengsi di ajang Formula 1. Dan, ketika Rosberg memenangkan gelar juara dunianya, tensi ketegangan begitu besar sehingga ia memutuskan untuk menjauh dari ajang balapan F1.

"Hamilton memperlihatkan sedang perang psikologis sampai saat akhir (F1 2016). Sekarang Mercedes harus mencari pebalap baru dengan kekuatan mental yang bisa berdiri dan punya kekuatan yang bisa memacu Hamilton. "

Richard Williams, pengamat F1 lainnya menyatakan bahwa Rosberg tahu Hamilton memiliki kelebihan dalam kecepatan.

"Dia mungkin tidak ingin menghabiskan satu tahun mempertahankan gelarnya di bawah pengawasan lebih lanjut dari orang-orang yang percaya bahwa keberhasilannya itu dimungkinkan hanya dengan beberapa kegagalan mesin pada mobil Hamilton," kata  Williams melanjutkan.

Sementara itu, Hamilton menyatakan tidak terkejut dengan mantan sahabatnya itu pensiun dari ajang balapan F1.

Pengamat F1, Oliver Brown mengungkapkan pendapatnya, "Hamilton ingin jaminan dia menempati posisi sebagai pebalap utama di tim Mercedes dan tidak berada di bawah ancaman" ketika Mercedes memilih rekan setim berikutnya setelah Rosberg pensiun.

Hamilton juga menghadapi ancaman terkena hukuman dari Mercedes setelah dia tidak mematuhi perintah untuk memacuk mobilnya lebih cepat saat terjadi duel di balapan F1 seri terakhir 2016.

"Hamilton sudah menyiapkan ancang-ancang untuk untuk menentang bos timnya saat di Abu Dhabi karena mereka panik mencoba untuk menemukan pebalap pengganti Rosberg," tulis Ben Hunt dilansir The Sun.

"Keputusan pebalap Jerman untuk berhenti dari ajang balapan F1 telah meninggalkan bos tim Mercedes pusing untuk menghadapi musim 2017. Mereka juga tidak akan mengambil risiko memperparah kondisi dengan menghadirkan pebalap bintang lainnya," katanya.

Pengumuman mundur dari F1 dilakukan Rosberg melalui akun resmi Facebooknya.