Jumat, 3 Oktober 2025

Ricky dan Rexy Akan Evaluasi Setalah Kegagalan Total Indonesia di Indonesia Open

Menurut Rexy, para atlet tuan rumah sudah siap dari segala persiapan menghadapi turnamen bergengsi itu.

Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Tunggal putra Malaysia Lee Chong Wei (kiri) bersama Manajer tim Indonesia Ricky Subagja (kanan)i melakukan konferensi pers jelang BCA Indonesia Open Series Premier 2016 di Jakarta, Minggu (29/5/2016). BCA Indonesia Open Super Series 2016 memperebutkan hadiah total US$ 900,000 yang berlangsung dari 30 mei sampai 5 juni 2016 di Istora Senayan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan SuperBall.id, Muhammad Robbani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Rexy Mainaky sangat kecewa dengan kegagalan atlet tuan rumah di ajang Indonesia Open Super Series Premier 2016.

Menurut Rexy, para atlet tuan rumah sudah siap dari segala persiapan menghadapi turnamen bergengsi itu.

"Sebelum kejuaraan ini dimulai, kami sudah menyiapkan segalanya," kata Rexy di Istora Senayan, Sabtu (4/6/2016).

"Kami akan melakukan evaluasi ke para pemain," tambahnya.

Sementara manajer Tim Indonesia Ricky Subagja juga sependapat dengan Rexy.

"Semua harapan kami gagal semua, terutama sektor ganda campuran dan ganda putra," jelas Ricky.

"Kenapa dua sektor itu kami targetkan juara, karena mereka memang pantas untuk menang," tambahnya.

Sektor ganda campuran Indonesia diperkuat oleh Praveen Jordan/Debby Susanto dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Sementara sektor ganda putra diisi oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Semua sektor itu sudah gugur sejak babak awal dan gagal memenuhi target PBSI. (*)

Sumber: SuperBall.id
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved