Asian Games 2018
Komisi X Temukan Indikasi Penyelewengan Pada Sosialisasi Asian Games
Komisi X DPR RI melalui Panitia Kerja (Panja) Asian Games menemukan ada indikasi penyelewengan pada acara sosialisasi Asian Games 2016.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Komisi X DPR RI melalui Panitia Kerja (Panja) Asian Games menemukan ada indikasi penyelewengan pada acara sosialisasi Asian Games 2018.
"Sudah ada beberapa temuan oleh Panja Asian Games. Salah satunya dana sosialisasi Asian Games, Desember lalu," ujar anggota Komisi X, Yayuk Basuki, kepada Tribunnews.com di Jakarta, Senin (1/2/2016).
Kejanggalan tersebut ditemukan pada pelaksanaan acara sosialisasi yang hanya digelar secara sederhana.
“Katanya setiap kota itu menghabiskan dana hingga empat miliar. Tapi kenapa bikin acara tidak layak. Lebih baik jumpa pers saja kalau tujuannya agar diketahui masyarakat luas."
Padahal menurut Yayuk, anggaran yang disetujui Komisi X cukup besar yakni mencapai Rp 102 miliar.
“Saat sosialisasi di Jakarta, itu hanya dipersiapkan dalam waktu empat hari. Banyak atlet yang juga teman-teman saya, bilang kalau susunan acara ada yang dibatalkan. Ini acara mau buang-buang uang apa mau serius."
Mantan atlet tenis Indonesia ini meminta laporan mengenai rincian dana yang terpakai hingga yang tidak terpakai.
"Berapa dana yang terpakai dan kalau ada dana tidak terpakai, tolong dikembalikan ke negara."
Anggota DPR dari Fraksi PAN ini meminta Kemenpora tidak melakukan penyelewengan dalam menggunakan anggaran negara pada pelaksanaan Asian Games.
Panja Asian Games bahkan menggandeng (Badan Pemeriksa Keuangan) BPK untuk menelusuri anggaran dana yang digunakan Kemenpora dalam pelaksanaan Asian Games.