Minggu, 5 Oktober 2025

MotoGP

Palembang Sulit Jadi Tuan Rumah MotoGP

Wacana Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk menjadi tuan rumah MotoGP mendapatkan ganjalan dari persyaratan yang diberikan oleh Pemerintah.

Penulis: Fahdi Fahlevi
TRIBUN/SANOVRA JR
Ribuan penonton menyaksikan balapan MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Minggu (25/10/2015). Pada seri tersebut, Dani Pedrosa berhasil menempati urutan pertama yang di susul oleh Jorge Lorenzo diposisi kedua dan Valentino Rossi diposisi ke tiga. Dalam balapan ini, Valentino Rossi mendapat hukuman setelah terlihat sengaja menjatuhkan Marc Marquez yaitu pengurangan tiga poin dan mesti start dari posisi terbuncit di Grand Prix Valencia nanti. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

Wacana pelaksanaan MotoGP di GBK juga tidak memungkinkan karena berbenturan dengan renovasi Stadion untuk pelaksanaan Asian Games 2018.

"Sentul sudah gagal, tidak ada cerita. GBK karena tidak sesuai untuk mengadakan Motogp. Berbenturan dengan renovasi GBK," ujar Gatot.

Pelaksanaan MotoGP di kawasan GBK, juga tidak memungkinkan karena memiliki tipikal Street Circuit, sementara pelaksaan MotoGP harus menggunakan sirkuit khusus.

Namun penentuan tuan rumah MotoGP dikembalikan kepada hasil kajian Kemenpora. Kemenpora mendapatkan tugas dari Kemenko PMK untuk mengkaji ulang pelaksanaan MotoGP.

"MotoGP kesimpulannya kemenpora diminta untuk mengkaji ulang komprehensif tentang kelayakan pelaksanaan motogp aspek legalitas, kemudian relevansi dengan masalah prestasi olahraga."

Kemenpora akan segera memberikan laporan terkait kelaikan pelaksanaan MotoGP sebelum tenggat waktu dari pihak Dorna pada Oktober 2016. Jika pada waktu tersebut belum terpenuhi maka pelaksanaan MotoGP di Indonesia akan gagal.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved