Selasa, 7 Oktober 2025

'Kita Bisa 3' Jadi Media Pemantau Pebulutangkis Berbakat Indonesia

Program yang ditayangkan di KompasTV ini sekaligus jadi media untuk memantau pebulutangkis-pebulutangkis berbakat di seluruh penjuru Indonesia.

Penulis: Deodatus Pradipto
Tribunnews.com/Deodatus Pradipto
Liem Swie King (kiri), legenda bulutangkis Indonesia, saat jumpa pers Kita Bisa 3 di Senayan, Jakarta, Jumat (7/8/2015). 

Deodatus Pradipto/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tayangan 'Kita Bisa 3' tak hanya mengulas perjuangan anak-anak Indonesia dalam mengikuti audisi umum Djarum Beasiswa Bulutangkis.

Program yang ditayangkan di KompasTV ini sekaligus jadi media untuk memantau pebulutangkis-pebulutangkis berbakat di seluruh penjuru Indonesia.

“Melalui Kita Bisa 3, setidaknya penggiat bulutangkis bisa sadar kalau Indonesia punya banyak bakat-bakat bagus,” kata Budi Darmawan, Program Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation, saat jumpa pers di Senayan, Jumat (7/8/2015).

'Kita Bisa 3' merupakan sebuah program news-magazine berdurasi 30 menit. Tiap episode, Kita Bisa 3 akan menceritakan kisah para peserta audisi.

Seperti perjuangan mereka untuk mengikuti audisi dan latar belakang mereka. Kita Bisa 3 tayang setiap Minggu pukul 14.30-15.00 WIB hanya di KompasTV mulai 9 Agustus mendatang.

Pada tahun ketiganya, Kita Bisa akan menceritakan kisah anak-anak Indonesia yang mengikuti audisi umum Djarum Beasiswa Bulutangkis. Audisi tersebut digelar di sembilan kota seperti Medan, Palembang, Jember, Balikpapan, Manado, Makassar, Purwekerto, Tasikmalaya, dan Kudus.

Tags
KompasTV
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved