Kompleks Wimbledon Kebakaran, Penyelenggara Evakuasi Ribuan Penonton
"Investigasi sedang dilakukan, sementara kami belum dapat memberi keterangan lebih jauh.
TRIBUNNEWS.COM - Terjadi kebakaran di sekitar arena turnamen tenis Wimbledon. Alarm kebakaran berbunyi dan asap terlihat dari salah satu ruangan di tempat tersebut, Rabu malam waktu setempat atau Kamis (2/7/2015) WIB.
Penyelenggara segera mengevakuasi sekitar tiga ribu penonton yang berada di dekat lokasi kebakaran. Salah seorang fotografer AFP yang berada di lokasi melihat asap berasal dari ruang makan lapangan utama atau Center Court.
Para pengunjung segera meninggalkan makanan dan minuman mereka setelah sadar ada api di All England Club.
Akibat insiden ini, ada seorang wanita yang terpaksa digotong dengan tandu oleh keluarganya. Wanita tersebut mengalami luka pada kaki kirinya.
"Dikonfirmasikan bahwa Center Court telah dievakuasi setelah pertandingan selesai, karena masalah listrik. Petugas pemadam telah datang," demikian diumumkan panitia Wimbledon seperti dikutip Reuters.
Di Center Court, semua orang yang masih ada di dalam arena diminta segera keluar.
Selanjutnya diumumkan pula bahwa semua orang yang masih berada di Pintu 4 dan 5 juga keluar.
Beberapa menit kemudian diumumkan lagi bahwa stadion All England Club harus dikosongkan.
Wartawan masih tetap diperbolehkan berada di ruang media, yang letaknya bersebelahan dengan Center Court.
Evakuasi itu sendiri terjadi sekitar pukul 21.15 waktu setempat, sementara semua pertandingan setelah selesai pada pukul 20.00.
Drama kebakaran ini segera tenang setelah alarm bunyi tanda kebakaran dimatikan di Restoran The Wingfield di depan Centre Court pada pukul 9 malam.
"Investigasi sedang dilakukan, sementara kami belum dapat memberi keterangan lebih jauh. Pemanggilan unit pemadam kebakaran dan evakuasi yang dilakukan merupakan standar operasi yang harus kami lakukan," kata panitia.