Menpora akan Seleksi Ketat Peserta Lelang untuk SEA Games 2015
Saat ini persiapan untuk memulai lelang peralatan SEA Games 2015 sudah dilakukan oleh Kemenpora.
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Murtopo
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Berkaca dari masalah tidak profesionalnya peserta lelang yang memenangkan lelang peralatan latih dan tanding Asian Games 2014, Kementerian Pemuda dan Olahraga harus melakukaan verifikasi ketat bagi peserta lelang peralatan latih dan tanding untuk SEA Games 2015 Singapura.
Seperti yang telah terjadi sebeulumnya pemenang lelang peralatan latihan dan tanding untuk Asian Games 2014, PT. Cipta Mitraya mundur dari proses sehingga sejumlah cabang olahraga yang telah menalangi pembelian peralatan pun mengalami kerugian.
Bahkan Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia (PB PBI) mendapatkan cek kosong dari PT. Cipta Mitraya.
Menurut Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto yang juga membawahi bidang sarana dan prasarana di Kemenpora, penyaringan peserta lelang akan dilakukan dengan melihat pengalaman perusahaan di bidang penyediaan dan distribusi peralatan olahraga.
"Tidak seperti (lelang) kemarin saat ada perusahaan yang bergerak di bidang alat bangunan bisa ikut lelang di Kemenpora. Bahkan hampir menang. Kami akan lihat rekam jejaknya juga agar kejadian serupa pada 2014 tidak terulang kembali," kata Gatot
Saat ini persiapan untuk memulai lelang peralatan SEA Games 2015 sudah dilakukan oleh Kemenpora. Gatot menuturkan pihaknya masih melakukan penyusunan dokumen pengajuan lelang yang diajukan oleh Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas.
Menurut Gatot pihaknya akan membuka pengumuman lelang pada awal bulan Januari 2015 mengingat SEA Games 2015 sudah semakin dekat penyelenggaraannya yaitu pada Juni 2015. Rencananya pada pekan ketiga atau keempat Januari 2015, proses lelang harus sudah dimulai. "Kalau lewat dari itu bisa terjadi keterlambatan lagi," ujarnya.
Lelang peralatan latih dan tanding SEA Games 2015, rencananya akan diilakukan dalam dua tahapan. Tahapan pertama pada Januari merupakan lelang peralatan latihan. Sementara lelang peralatan tanding akan dilakukan pada bulan Maret-April. Kemenpora mengalokasikan dana Rp 33 Miliar untuk penyelenggaraan lelang.