Karena komentar 'menyinggung', pemilik Wigan minta maaf
Pemilik klub sepak bola Wigan Dave Whelan meminta maaf atas komentar kontroversial terkait orang Yahudi dan Cina dalam surat kabar.
Pemilik klub sepak bola Wigan Dave Whelan meminta maaf atas komentar kontroversial dalam surat kabar.
Wigan - dalam pembelaan terhadap manajer baru Malky Mackay- berkomentar tentang orang Yahudi dan Cina yang digambarkan "penghinaan" oleh pemilik West Ham David Gold.
"Bila saya telah membuat tersinggung seseorang, saya minta maaf," kata Whelan kepada BBC Sport.
Namun kelompok antirasisme Kick It Out mempertanyakan apakah Whelan masih orang yang tepat untuk menjalankan klub sepak bola.
Saat menjelaskan pengangkatan Mackay - yang tengah diselidiki oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris, FA, karena dituduh mengirimkan komentar yang menyinggung saat ia menjadi manajer Cardiff, Whelan dilaporkan mengatakan tidak banyak yang salah terkait isi pesan Mackay.
Whelen dilaporkan oleh harian Guardian dan mengatakan, "Orang Yahudi mengejar uang lebih banyak dari orang lain."
Namun ia kemudian menekankan media salah kutip dan tidak bermaksud mengeluarkan pernyataan rasis.
Penyelidikan berlanjut
"Yang saya katakan adalah orang Yahudi sama dengan orang Inggris dalam keinginan untuk kerja keras dan mendapat uang," katanya kepada wartawan BBC Sport David Ornstein.
"Saya rasa saya tidak melakukan hal yang salah dalam hal itu."
"Ada berbagai jenis nama untuk orang, seperti misalnya orang Inggris, Skotlandia dan Welsh, Irlandia sampai Cina," kata Whelan.
"Orang menggunakannya dalam percakapan - dan pembicaraan di seluruh dunia dan orang menerimanya karena saya rasa tidak bermaksud menghina."
Menanggapi komentar Whelan, Kick It Out mengatakan, "Komentar-komentar seperti ini tidak bisa dibiarkan dan harus diselidiki oleh Asosiasi Sepak Bola."