Rita Widyasari: Sumpah Pemuda Momentum Kembalikan Karakter Bangsa
Sumpah Pemuda harus menjadi ajang mengevaluasi dan membangkitkan semangat pemuda untuk berinovasi, berkreasi dalam memajukan bangsa.
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Peringatan Sumpah Pemuda ke-86 tahun 2014 diharapkan bisa menjadi ajang untuk mengembalikan karakter anak bangsa yang mulai luntur.
Menurut Ketua Umum Forum Pemuda Pelopor Nasional, Rita Widyasari, hadirnya pemerintah yang baru bersama Presiden Joko Widodo dengan membawa konsep “Revolusi Mental”, seharusnya menjadi tonggak untuk mengembalikan jati diri bangsa yang mulai rapuh karena berbagai perilaku amoral.
Menurutnya, Sumpah Pemuda bukan hanya diperingati sebagai kegiatan seremonial rutin tahunan, namun seharusnya menjadi ajang mengevaluasi dan membangkitkan semangat pemuda untuk berinovasi, berkreasi dalam memajukan bangsa.
Bahkan agar Peringatan Sumpah Pemuda bisa menjadi tauladan pagi insan muda, Forum Pemuda Pelopor Nasional mengusulkan agar pada tahun-tahun mendatang puncak peringatan kegiatan ini bisa dihadiri Presiden RI, Joko Widodo.
“Usulan ini cukuplah beralasan, karena kebangkitan bangsa ini diawali dengan bangkitnya pemuda dalam menjaga persatuan dan kesatuan ditengah keberagaman,” ujar rita yang juga menjabat Bupati Kutai Kertanegara.
Lebih lanjut Rita mengatakan bahwa untuk menumbuhkan karakter penting terus mengingatkan sejarah bangsa bagi para pelajar. “Karena sesuatu bangsa tidak terlepas dari akar budaya bangsanya,” ujarnya.