Jonatan Christie dan Hanna Ramadani Juara di Swiss

TRIBUNNEWS.COM,SWISS - Meski belum bisa membawa gelar di ajang Denmark Open Superseries Premier 2014, tapi kekecewaan itu bisa terobati dengan raihan dua gelar dari ajang Swiss International Challenge 2014.

Dua pemain muda Indonesia dari sektor tunggal putra dan tunggal putri masing-masing Jonatan Christie dan Hanna Ramadani meraih gelar juara di kejuaraan tersebut.

Jonatan yang kini berada di peringkat 178 dunia meraih gelar juara setelah mengalahkan pemain peringkat 43 dunia asal Hongkong, Ng Ka Long Angus yang merupakan unggulan ketiga dengan pertarungan sengit lima game, 9-11, 9-11, 11-6, 11-9, 11-10.

“Saat bertanding di Dutch Open Grand Prix 2014, otot paha saya sempat tertarik sehingga saya kalah. Saya pun berpikir mau pulihkan kondisi, ternyata di Swiss harus main sehari berkali-kali dan melelahkan juga. Dari babak semifinal ke final juga jaraknya cuma 2 jam saja, capeknya luar biasa,” tutur Jonatan seperti dikutip situs resmi PP PBSI.

Selanjutnya Hanna kemudian menyusul sukses Jonatan di nomor tunggal putri dengan mengalahkan rekan sepelatnasnya, Dinar Dyah Ayustine, 11-9, 11-5, 7-11, 9-11, 11-6. Hasil ini sekaligus membayar kekecewaan Hanna saat minggu lalu ia harus terhenti di babak perempat final turnamen Dutch Open Grand Prix 2014.

“Saya berpikir pokoknya jangan sampai melakukan kesalahan sendiri dan harus cepat membaca permainan lawan. Sebelum bertanding, saya menonton pertandingan calon lawan saya, jadi sebisa mungkin saya sudah harus tahu bola-bola lawan itu seperti apa, apalagi di sini menggunakan sistem skor 11x5,” ujar Hanna.

Sementara itu Ketua Umum PP PBSI, Gita Wirjawan mengatakan bahwa pemain-pemain muda Indonesia sudah mulai unjuk gigi di pentas dunia. Hal ini berarti program regenerasi berjalan dengan baik. "Namun kita tak boleh puas dengan hasil ini. Masih banyak tugas yang harus kita kerjakan khususnya persiapan jelang Olimpide Rio de Janeiro 2016 mendatang. Selamat atas keberhasilan Jonatan dan Hanna yang meraih gelar juara di Swiss International Challenge 2014. Sebagai pemain muda, Jonatan dan Hanna berhasil mengalahkan pemain senior yang lebih diunggulkan, ini adalah catatan prestasi yang membanggakan,” ujar Gita Wirjawan.

Data Perjalanan Hanna Ramadani di Swiss International Challenge
- Mengalahkan Petya Nedelcheva (unggulan ketiga asal Bulgaria),
- Mengalahkan Sabrina Jaquet (ungglan kelima asal Swiss),
- Mengalahkan Cheung Ngan Yi (unggulan kedelapan asal Hong Kong).

Data Perjalanan Jonatan Christie di Swiss International Challenge
- Mengalahkan Arvind Bhat (unggulan keenam dari India),
- Mengalahkan Andre Kurniawan Tedjono (unggulan keempat asal Indonesia),
- Mengalahkan Ng Ka Long Angus (unggulan ketiga dari Hong Kong).