Minggu, 5 Oktober 2025

Asian Games 2014

Sekarang Adalah Waktunya Indonesia Lupakan Kegagalan di Incheon

Atas kegagalan tersebut, Rita mengajak segenap lapisan untuk tidak saling menyalahkan. Rita mewakili KOI meminta maaf kepada masyarakat olahraga

Penulis: Deodatus Pradipto
Kompas.com
Suasana diskusi olahraga nasional di gedung Kompas Gramedia, Senin (6/10/2014). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo, meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kemerosotan prestasi Indonesia pada Asian Games 2014. Rita mengajak segenap lapisan untuk melupakan kegagalan di Incheon.

Prestasi Indonesia secara keseluruhan pada Asian Games 2014 menurun dibandingkan empat tahun sebelumnya di Guangzhou, Tiongkok. Indonesia berada di peringkat ke-17 dengan total 20 medali, empat di antaranya emas.

Sewaktu di Guangzhou, Indonesia juga meraih empat medali emas, namun jumlah medali perak dan perunggu merosot. Ketika itu Indonesia berada di peringkat ke-15 dengan raihan 26 medali.

Di antara negara-negara Asia Tenggara, Indonesia berada di peringkat keempat setelah Thailand, Malaysia, dan Singapura. Posisi Indonesia bahkan sempat tertinggal dari negara yang tidak memiliki tradisi bagus seperti Myanmar.

“Selama tujuh hari di sana saya sempat sesak nafas. Untung bukan Laos yang berada di atas kita. Kalau begitu yang terjadi, lebih baik pindah planet saja,” tutur Rita pada diskusi olahraga nasional di gedung Kompas Gramedia, Senin (6/10/2014).

Atas kegagalan tersebut, Rita mengajak segenap lapisan untuk tidak saling menyalahkan. Rita mewakili KOI meminta maaf kepada masyarakat olahraga karena berada di peringkat ke-17.

“Tapi jangan lupa kalau kita tidak selalu di situ. Jangan lagi menoleh ke belakang dan saling menyalahkan dan tidak bersatu,” ujar Rita.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved