Liliyana Natsir Berharap Ada Peserta yang Lolos Audisi Dari Manado
Tercatat ada 23 peserta audisi dari Manado yang menjajal kemampuan mereka untuk bisa mendapatkan beasiswa dari Djarum.
TRIBUNNEWS.COM,KUDUS - Pebulutangkis nomor ganda campuran, Liliyana Natsir, mengaku senang karena peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2014, dari daerahnya, Manado meningkat drastis. Tercatat ada 23 peserta audisi dari Manado yang menjajal kemampuan mereka untuk bisa mendapatkan beasiswa dari Djarum.
"Sejak jaman saya dan Greysia Polii, belum ada lagi atlet putri dari Manado yang muncul. Saya berharap dari 23 peserta audisi dari Manado ada yang bisa lolos audisi dan bahkan mereka bisa meneruskan saya sebagai pemain nasional," ujar Liliyana Natsir saat menghadiri acara Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis di GOR Jati, Kudus, Jumat (5/9/2014) siang.
Liliyana optimis akan ada peserta yang lolos dari Manado melihat jarak yang mereka tempuh dari Manado ke Kudus. "Saya rasa mereka sangat mempersiapkan diri untuk audisi ini, karena faktor jarak yang jauh dan biaya yang tidak besar saya yakin mereka bisa bersaing dengan peserta dari daerah lain," ujar Liliyana.
Sementara itu menurut Tim Manajer PB Djarum, Fung Permadi, edatangan liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, Mohammad Ahsan, Debby Susanto dan Praveen Jordan ke ajang audisi tersebut menambah semangat para peserta.
"Para peserta audisi malah semakin semangat dan ingin mengeluarkan kemampuannya ketika para bintang bulutangki Indonesia ini tiba. Ini sebuah motivasi yang baik bagi para peserta," ujar Fung.
Sementara itu sejumlah peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Badminton 2014 mengaku menjadikan ajang audisi sebagai ajang uji kemampuan mereka setelah berlatih di klub mereka masing-masing.
Seperti halnya yang diungkapkan peserta asal Yogyakarta, Michelle Gabriela yang ingin menjajal kemampuannya setelah lima tahun berlatih di klubnya Surya Mataram.
"Saya baru sekali ikut audisi ini, sebelumnya tidak ada kesempatan karena selalu tidak bisa waktunya," ujar Michelle.
Pada audisi tahap pertama Michelle menampilkan kemampuan terbaiknya dalam bermain bulutangkis. Baik dari segi pukulan serta penempatan bola yang dimainkannya sudah muali terlihat bahwa Michelle sudah mengetahui dasar-dasar bermain bulutangkis yang baik.
Di sesi pertandingan Michelle mampu mengalahkan lawannya dengan skor 26-14. "Saya berharap bisa lolos audisi dan diterima di Djarum. Saya belum pernah berlatih di klub besar. Selama ini saya berlatih di klub Surya Mataram, Yogyakarta. Saya sudah lima tahun berlatih di sana," ujar Michelle.
Lebih lanjut Michelle mengatakan bahwa selama ini dia sangat mengidolakan legendaris bulutangkis Indonesia Susi Susanti dan Maria Kristin Yulianti. "Saya suka meniru bola-bola pukulan mereka, tapi saya tidak meniru gaya bermain mereka. Saya lebih suka gaya bermain saya sendiri," ujar Michelle yang saat ini baru berusia 13 tahun.