Kejuaraan Nasional Pencak Silat
IPSI Bali Tidak Turunkan Atlet Handal di Kejurnas Pencak Silat
Mereka menyimpan atlet terbaiknya untuk dipersiapkan berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional di Jawa Barat 2016.
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pengprov Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Bali, tidak menurunkan atlet andalannya di ajang Kejuaraan Nasional Pencak Silat di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Cipayung, Jakarta Timur.
Mereka menyimpan atlet terbaiknya untuk dipersiapkan berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional di Jawa Barat 2016. Sementara sejumlah atlet yang diturunkan di Kejuaraan Nasional kali ini adalah atlet pelapis kedua.
Hal itu diungkapkan Pelatih Kepala tim pencak silat Bali, Wayan Selamat. Menurut Wayan, target Pengprov IPSI bali di kejuaraan nasional 2014 kali ini adalah hanya ingin mengukur kekuatan untuk persiapan PON 2016.
"Sejumlah atlet yang berlaga di ajang ini juga atlet pelapis kedua. Kami ingin memberikan kesempatan bertanding kepada atlet pelapis agar regenerasi atlet kami tidak terputus. Seperti Ni Wayan Astini dan Ni Wayan Budiani yang masih berusia 18 tahun. Mereka akan tampil di nomor seni ganda putri. Mereka baru sekali tampil di Kejuaraan nasional. Ni Wayan Budiani sebelumnya tampil di nomor tarung," ujar Wayan Selamat.
Lebih lanjut Wayan Selamat mengatakan bahwa saat ini para pemain inti Bali atau pelapis pertama mereka masih berlatih di Bali. Seperti Arya Yuda peraih emas SEA Games Myanmar 2013 lalu.
"Sementara Dewa Ayu Ari Paruti, yang berlaga di nomor seni tunggal putri dan juga meraih emas SEA Games Myanmar, juga tidak turun karena masih menjalani penyembuhan lantaran cedera," ujar Wayan Selamat.
Kata Wayan Selamat saat ini Bali memang fokus untuk persiapan PON. Pada PON Riau 2012 lalu Bali meraih juara umum di nomor seni dengan meraih 5 emas dari enam medali yang diperebutkan.
"Saat ini kami berharap pemain pelapis kami yang bisa juara dan masuk pelatnas untuk tampil di SEA Games Singapura dan Kejuaraan dunia," ujar Wayan Selamat.