Minang Bike 2014
Antisipasi Lalu Lintas Padat, Peserta Gowes Berpasangan
Panitia Minang Bike 2014 melakukan antisipasi agar meminimalisir angka kecelakaan yang dialami peserta.
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Panitia Minang Bike 2014 melakukan antisipasi agar meminimalisir angka kecelakaan yang dialami peserta. Agar terhindar dari kecelakaan peserta akan disusun menggowes berpasangan.
“Lalu lintas di Padang padat sehingga kita jalan berdua-dua agar keamanan lebih terjaga,” ujar Road Captain, Marta Mufreni, ketika memberikan briefing di Grand Inna Muara, Kamis (8/5/2014).
Para peserta yang terdiri dari 148 orang akan dibagi dalam dua lajur. Meski akan membentuk barisan yang panjang, menurut Marta cara ini akan lebih tidak berisiko dibanding tiga atau empat lajur.
“Begitu keluar Padang kita akan pelan-pelan. Saya baru dapat info kalau cuaca di sini tidak mendukung. Hujan terus,” kata Marta.
Minang Bike 2014 merupakan touring sepeda ketiga yang digelar oleh Kompas. Dua touring sebelumnya digelar di Bali. Peserta Minang Bike 2014, menurut Jannes, mencapai 148 orang. Pesertanya tidak hanya warga negara Indonesia, tapi ada juga yang berasal dari Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, dan Perancis. Acara ini juga terbuka untuk laki-laki maupun perempuan.
Menurut rencana Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, akan melepas peserta di titik start di Grand Inna Muara. Dari titik start, peserta akan mengayuh sejauh 142 kilometer dari Padang sampai Danau Maninjau. Dari kota Padang, peserta akan melintasi Pantai Gondoria, Pauh, Muko-Muko, sebelum akhirnya finis dan bermalam di Maninjau.
Pada etape kedua peserta akan menempuh jarak 60 kilometer dari Maninjau ke Bukit Tinggi. Pada etape ketiga peserta akan kembali ke Padang yang berjarak 86 kilometer dari Bukit Tinggi.