Piala Thomas dan Uber 2014
Jadi Underdog, Tim Piala Uber Indonesia Harusnya Bisa Berprestasi
Tidak difavoritkan sebagai juara seharusnya tidak menjadi beban
TRIBUNNEWS.COM, KUDUS – Tim Uber Indonesia menyandang status tim underdog dalam perebutan gelar juara Piala Uber yang dilangsungkan di Siri Fort Sports Complex, New Delhi, India pada 18-25 Mei 2014.
Manajer tim Uber Indonesia, Imelda Wiguna, mengaku Indonesia harus memanfaatkan kondisi seperti ini. Tidak difavoritkan sebagai juara seharusnya tidak menjadi beban sehingga dengan semangat untuk tampil lepas, Indonesia dapat meraih prestasi.
“Bukan sekali ini saja tim Uber tidak dijagokan, saat saya masih bermain di era 80-an, kami juga pernah menyandang status underdog,” kata Imelda seperti dilansir situs badmintonindonesia.
Tercatat, Indonesia telah meraih juara Piala Uber sebanyak tiga kali (1975, 1994, dan 1996). Di kejuaraan bulu tangkis beregu untuk pebulutangkis putri, Tiongkok mendominasi dengan raihan 12 gelar juara, kemudian diikuti Jepang dengan lima gelar juara.
“Tiga kali putri-putri Indonesia bisa memboyong Piala Uber, meskipun kala itu mereka tidak difavoritkan. Ini membuktikan kalau kita sebetulnya bisa,” ujar Imelda.
Tim Uber Indonesia akan memulai perjuangan dari grup B. Indonesia berada satu grup bersama Korea Selatan, Australia, dan Singapura. Tim Uber Indonesia berada di unggulan kelima.