Sabtu, 4 Oktober 2025

Piala Thomas dan Uber 2014

Jadi Underdog, Tim Piala Uber Indonesia Harusnya Bisa Berprestasi

Tidak difavoritkan sebagai juara seharusnya tidak menjadi beban

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
Piala Thomas (kanan) dan Uber. 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, KUDUS – Tim Uber Indonesia menyandang status tim underdog dalam perebutan gelar juara Piala Uber yang dilangsungkan di Siri Fort Sports Complex, New Delhi, India pada 18-25 Mei 2014.

Manajer tim Uber Indonesia, Imelda Wiguna, mengaku Indonesia harus memanfaatkan kondisi seperti ini. Tidak difavoritkan sebagai juara seharusnya tidak menjadi beban sehingga dengan semangat untuk tampil lepas, Indonesia dapat meraih prestasi.

“Bukan sekali ini saja tim Uber tidak dijagokan, saat saya masih bermain di era 80-an, kami juga pernah menyandang status underdog,” kata Imelda seperti dilansir situs badmintonindonesia.

Tercatat, Indonesia telah meraih juara Piala Uber sebanyak tiga kali (1975, 1994, dan 1996). Di kejuaraan bulu tangkis beregu untuk pebulutangkis putri, Tiongkok mendominasi dengan raihan 12 gelar juara, kemudian diikuti Jepang dengan lima gelar juara.

“Tiga kali putri-putri Indonesia bisa memboyong Piala Uber, meskipun kala itu mereka tidak difavoritkan. Ini membuktikan kalau kita sebetulnya bisa,” ujar Imelda.

Tim Uber Indonesia akan memulai perjuangan dari grup B. Indonesia berada satu grup bersama Korea Selatan, Australia, dan Singapura. Tim Uber Indonesia berada di unggulan kelima.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved