PB Pelti Fokus Regenerasi Pemain
Rencananya program pengembangan petenis yunior Indonesia akan segera dimulai pada awal tahun depan.

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PP Pelti, Wibowo Suseno Wirjawan, menyatakan, Pelti tengah fokus pada upaya pengembangan regenerasi petenis nasional.
Rencananya program pengembangan petenis yunior Indonesia akan segera dimulai pada awal tahun depan.
Salah satu program yang akan dikejar Pelti adalah mendorong para pemain yunior nasional untuk bisa meraih peringkat dunia tertinggi dan bisa berlaga di turnamen Grand Slam yunior.
Kata Wibowo, jika para petenis yunior nasional sudah memiliki peringkat dunia yang tinggi, maka mereka tidak akan kesulitan untuk menentukan jalan hidupnya ketika sudah berusia 17 tahun.
"Di usia yang bisa dikatakan di persimpangan, para atlet yunior itu tentu akan memilih apakah akan terjun ke dunia tenis profesional atau ingin memilih jalur pendidikan formal. Jika atlet yunior tersebut memiliki peringkat dunia yang tinggi maka ketika di usia 17 tahun si atlet tersebut sudah tidak kesulitan untuk mengambil keputusan mengenai masa depannya," ujar Wibowo, di Jakarta, Minggu (6/10).
Kata Wibowo, Pelti hanya bisa mendorong para petenis muda tersebut menjadi atlet yang bisa membela nama bangsa. Jika mereka nantinya tidak memilih tenis sebagai jalan hidupnya, Pelti akan mengupayakan agar atlet tersebut bisa mendapatkan beasiswa dari perguruan tinggi di dalam negeri.
"Istilahnya kami ini mengambil waktu mereka untuk fokus di tenis, tetapi jika mereka selanjutnya tidak ingin terjun ke dunia tenis profesional kami juga harus menyediakan jalur alternatif lain, yaitu pendidikan formal. Saat ini kami dari Pelti tengah melakukan pembicaraan dengan Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan agar memberikan keringanan kepada para petenis berbakat itu untuk bisa melanjutkan kuliah jika tidak ingin menjadi petenis profesional," ujar Wibowo.
Selengkapnya baca edisi cetak Berita Kota Super Ball, Senin (7/10/2013)