Ladeni Djokovic, Murray Siap Main Long Set

TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Andy Murray siap melakoni pertarungan berat lagi ketika berhadapan dengan Novak Djokovic di partai puncak Australia Terbuka.

Petenis Skotlandia itu menyabet tiket final usai mengandaskan Roger Federer lewat duel panjang lima set yang berlangsung dalam waktu empat jam. Kedua petenis silih berganti unggul di setiap set sebelum Murray mengunci kemenangan dengan skor 6-4, 6-7, 6-3, 6-7 dan 6-2.

Kontras dengan Murray, langkah Djokovic menuju laga pamungkas justru terbilang ringan. Unggulan teratas asal Serbia itu menyudahi perlawanan David Ferrer tiga set langsung 6-2, 6-2 dan 6-1.

Menilik penampilan primanya nyaris di sepanjang turnamen, Djokovic mengusung status favorit. Kendati demikian, Murray tentunya ogah mengibarkan bendera putih sebelum bertanding.

Ia mengaku siap kembali menderita menjalani pertandingan panjang untuk meladeni permainan Djokovic.

"Setiap kali kami berhadapan, itu menjadi pertandingan yang menguras fisik. Dia juga punya gerakan yang luar biasa, jadi saya harus siap dengan rasa sakit,” tukas Murray di Sky Sports.

“Saya berharap laga akan menyakitkan karena itu berarti pertandingannya berjalan baik," sahut Murray seperti diberitakan Skysports.

Kedua petenis sudah berjumpa 17 kali di berbagai ajang. Djokovic mengantungi keunggulan tipis dengan sepuluh kemenangan dan sisanya menjadi milik Murray. Salah satu kemenangan Djokovic sendiri dipetik di final Australia Terbuka dua tahun silam, di mana ia unggul tiga set langsung 6-4, 6-2 dan 6-3.