Petenis Non-Unggulan asal Prancis Bikin Rekor

TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY -  Petenis non-unggulan dari Prancis, Jeremy Chardy, menoreh sejarah kali untuk kali pertama lolos ke perempat final turnamen grand slam usai di babak keempat Australia Terbuka yang berlangsung di Hisense Arena, Senin (21/1/13) siang waktu setempat. 

Chardy menundukkan unggulan ke-21 petenis Italia, Andreas Seppi, empat set, 5-7, 6-3, 6-2, dan 6-2. Sebelumnya, Chardy, peringkat 36 dunia, melaju ke babak keempat setelah membuat kejutan dengan mengalahkan petenis unggulan keenam Juan Martin del Potro. 

Awalnya, di set pertama, Chardy, 25 tahun, yang lahir di Liege, Belgia, terganggu dengan masalah yang menimpa lutut di kaki kirinya. Walhasil, di game ke-11, servis Chardy mampu dipatahkan Seppi yang kemudian memenangi set pertama dengan skor 7-5 dalam waktu 54 menit. 

Namun, di set berikutnya, Chardy bangkit. Setelah mematahkan servis Seppi di game keenam, Chardy melaju dan memenangi set kedua dengan skor 6-3 dalam waktu hanya 32 menit. Di set ketiga, Chardy mendapat momentum kemenangan setelah Seppi melakukan double fault di game pertama. Chardy pun unggul 6-2 dalam waktu 38 menit.

Di set keempat, servis Chardy sempat nyaris dipatahkan Seppi di game kelima. Ketika itu kedudukan 15-40. Beruntung Chardy kembali bangkit. Lewat senjata andalannya forehand dari baseline, Chardy menutup set keempat dengan skor 6-2 dalam waktu yang sama seperti set ketiga.

Di babak perempat final, Chardy kemungkinan akan bertemu dengan juara AS Terbuka dan pemegang medali emas Olimpiade, petenis asal Inggris yang menempati unggulan ketiga, Andy Murray. Sampai tulisan ini diturunkan Murray tengah unggul 6-3 dari petenis Prancis yang menempati unggulan ke-14, Gilles Simon.