Kamis, 2 Oktober 2025

Brasil ungguli Argentina 2-1 dalam kompetisi Superclassic

Tendangan pinalti Neymar menyelamatkan kubu Brasil dan pelatih Mano Menezes dari kritik keras publik sepakbola negara itu di ajang Superclassic of the Americas .

Mano Menezes

Fans menyoraki pelatih Menezes karena penampilan tim Brazil dianggap buruk.

Neymar menjadi penentu kemenangan Brasil setelah berhasil mengeksekusi tembakan penalti di gawang Argentina sehingga pertandingan berakhir dengan 2-1 pada putaran pertama piala Superclassic of the Americas, di Goiania Brasil.

Kubu Brasil diuntungkan oleh tendangan penalti yang dihadiahkan wasit setelah melihat bola bersentuhan dengan tangan seorang pemain Argentina di kotak penalti. Kemenangan ini seperti ditulis Associated Press 'menyelamatkan' kepala pelatih Mano Menezes, dari serbuan cemoohan fans tuan rumah.

Skuad Brasil bermain tak mengesankan dan menjelang berakhirnya pertandingan penonton menyoraki Menezes dan memanggil-manggil nama manajer timnas yang berhasil membawa Piala Dunia ke Brasil, Luiz Felipe Scolari. Scholari sekarang sedang dalam posisi tanpa ikatan kontrak setelah tidak lagi melatih Palmeiras pekan lalu.

Puluhan ribu penggila sepakbola di stadion Serra Dourada berseru "Selamat tinggal, Mano" dan "Kembali lah, Felipao."

Dua gol pertama masing-masing tim dicetak pada paruh pertama pertandingan dari striker Argentina Juan Martinez di menit ke-2 dibalas oleh gelandang tengah Brasil, Paulinho, di menit ke-27.

Neymar menentukan kemenangan dengan menembakkan penaltinya ke arah kanan-atas gawang yang tak dapat diraih kiper. Penalti ini diprotes keras kubu Argentina.

Superclassic adalah laga duel yang diselenggarakan secara tahunan antara Argentina-Brasil, dimana masing-masing tim hanya boleh diisi oleh pemain dari klub yang merumput di masing-masing negara.

Kemenangan akan ditentukan dari dua kali laga di Brasil dan di Argentina yang dilangsungkan bergantian dan diselenggarakan oleh Asosiasi Sepakbola Amerika Selatan. Bagian kedua pertandingan akan digelar di kota Resistencia, Argentina pada tanggal 3 Oktober.

Kritik keras

"Laga ke depan akan sangat berbeda," kata Neymar mengomentari prospek pertandingan leg kedua.

"Mereka bermain bertahan di sini, tapi mereka akan lebih menyerang di kandang nanti. Kami harus tetap tenang dan memanfaatkan posisi serangan balik," tambah pemain bintang muda Brasil itu.

Ajang Superclassic akan sangat ditunggu publik bola Brasil yang haus kemenangan menjelang berlangsungnya Piala Dunia 2014 di negara yang sama.

Pelatih Menezes menuai kritik tajam dari penggemar bola setempat setelah dianggap kalah memalukan dari Meksiko di arena Olimpiade London lalu, padahal sejak awal sangat difavoritkan jadi juara.

Brasil juga cuma berhasil menyarangkan satu gol saat menjamu Afrika Selatan dalam laga pershabatan yang berakhir 1-0 dua pekan lalu.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved