Olimpade 2012
Warga Jamaika rayakan kemenangan Bolt
Kemenangan Usain Bolt di nomor 200m dirayakan warga Jamaika secara meriah di Kingston dengan meniup terompet vuvuzela.
Warga Jamaika merayakan kemenangan Usain Bolt di nomor 200m dengan meniup terompet vuvuzela sekeras-kerasnya sambil mengibarkan bendera.
Jalanan di pusat ibukota Jamaika, Kingston, macet Kamis (09/08) siang waktu setempat dan mobil-mobil membunyikan klaksonnya. Layar TV lebar dipasang di Halfway Tree -persimpangan yang paling sibuk di Kingston- untuk siaran langsung final 200m putra.
Begitu pertandingan berakhir, sorak sorai maupun suara vuvuzela dilaporkan langsung menggemuruh dan banyak warga Jamaika yang meniru gaya memanah yang sudah menjadi ciri yang melekat pada Usain Bolt.
Bolt menjadi pelari pertama yang berhasil meraih medali emas 100m dan 200m di dua Olimpiade dan dia menyebut dirinya sebagai 'legenda hidup'.
Kegembiraan warga Jamaika bertambah karena medali perak dan perunggu juga diraih oleh pelari Jamaika, Yohan Blake dan Warren Weir.
Legenda hidup
Seorang warga Jamaika mengatakan kepada kantor berita AP bahwa kemenangan ketika atlet mereka merupakan sesuatu yang amat khusus.
"Bolt petir melakukan seperti yang dia janjikan. Legenda hidup, orang besar sebagai legenda hidup," tutur Lisa Barrington.
Sebelum bertanding di 200m, Bolt mengatakan bahwa nomor itu merupakan favoritnya dan dia yakin bisa merebut emas dan ternyata memang terbukti walau dia tidak bisa memecahkan rekor dunia yang dicatatnya pada 19,19 detik.
"Bolt tahu kebenaran. Tidak ada yang bisa menyentuhnya, Usain tahu siapa nomor satu," tutur Leonard Bates, warga Jamaika yang ikut merayakan kemenangan Bolt.