Indonesia telusuri kontroversi ganda putri

Wakil Ketua Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Ade Lukman mengatakan kontingen Indonesia akan menelusuri dugaan bahwa pasangan ganda putri Meiliana Juahari/Greysia Polii sengaja bermain kalah dalam melawan pasangan Korea Selatan, Ha Jung-Eun dan Kim Min-Jung.

Pernyataan Ade Lukman disampaikan kepada BBC Indonesia, Rabu 1 Agustus, menyusul pengumuman Federasi Bulutangkis Dunia bahwa pasangan ganda putri Indonesia, dua pasangan ganda putri Korea Selatan, dan satu pasangan ganda putri Cina menghadapi dakwaan tidak berusaha maksimal untuk memenangkan pertandingan.

"Kita sendiri sekarang masih mau menelusuri kira-kira seperti apa dan saya belum bisa memberikan komentar apapun, dan mungkin hari ini kita akan berbicara dengan teman-teman dari PBSI kemudian dengan Komite Olimpiade Indonesia mengenai pemberitaan ini, apa sebenarnya yang terjadi," kata Ade Lukman.

Menurut Lukman, setiap negara mempunyai strategi masing-masing untuk menyabet medali sehingga pemberitaan yang berkembang belum tentu benar.

"Jadi kita mesti melihat rekaman helikoter view tentang apa yang sebenarnya terjadi. Jadi tidak bisa hanya di satu pihak Indonesia, Cina, atau Korea," tambah Ade Lukman.

Pemberitahuan

Diharapkan informasi menyeluruh bisa dikumpulkan hari itu atau paling lambat besok.

Ade Lukman menambahkan kontingen Indonesia belum mendapat pemberitahuan tertulis mengenai dakwaan terhadap pasangan ganda putri

Meiliana Juahari/Greysia Poli yang dikeluarkan oleh Federasi Bulutangkis Dunia.

Pasangan Indonesia bersama dengan pasangan Cina dan dua pasangan ganda putri Korea Selatan disoraki penonton sebagai tanda kekecewaan atas penampilan para pemain dunia tersebut di Wemble Arena, London pada Selasa malam (31/07) waktu London.

Para pemain sering membuat kesalahan dasar, antara lain servis menyangkut di net dan bertanding dalam waktu singkat.