Kabar Artis
Pinkan Mambo Yakin Rasa Masakannya seperti Mengandung Sihir, Meski Belajar Resep Lewat Google
Pinkan Mambo mengaku belajar masak hanya dari Google, tapi menyebut cita rasa masakannya seperti mengandung sihir.
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Pinkan Mambo mengungkapkan awal mula belajar memasak hingga akhirnya merintis usaha di bidang kuliner.
Pemilik nama lengkap Pinkan Ratnasari Mambo ini, bercerita dulunya sempat kesulitan finansial.
Hingga wanita kelahiran 11 November 1980 tersebut, mencoba berjualan dengan menawarkan masakan olahannya pada teman-teman.
Meski demikian, istri siri TikTokers Arya Khan ini, mengakui awalnya tak pernah bisa memasak. Dirinya hanya berbekal resep yang ada di Google saja.
"Belajarnya dari Google aja sih, jadi dulu saking nggak punya uangnya dan susah banget hidup aku. Aku nawarin ke orang 'Ibu mau beli soto, rendang, pisang donat?' padahal satupun nggak ada yang bisa aku buat," ungkap Pinkan, dikutip dari YouTube AH, Jumat (3/10/2025).
"Habis itu dia bayar, baru lihat di Google, langsung aku buatin," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, wanita yang mengawali karier bernyanyinya sejak 1998, meyakini masakannya memiliki sihir.
Hingga membuat orang lain ketagihan ketika merasakannya.
"Makanya aku kalau masak enak banget, karena aku punya sihir."
"Kalau kalian nggak percaya, kalian cobain aja," tambah Pinkan lagi.
Kepada Atta Halilintar selaku host, artis yang sudah empat kali menikah tersebut, meganggap donat dan pisang buatannya juga sakti.
Baca juga: Tak Lagi Sewa Rumah Mewah Rp2,5 Juta Per Hari, Pinkan Mambo: Pindah ke Apartemen karena Terlalu Kaya
Karena bisa sampai viral hingga membuat Pinkan kebanjiran orderan.
"Donat ini donat air mata. Donat ini aneh jadi jangan pernah ngelawan donat ini karena donat ini sakti. Donat ini 10 tahun tersakiti. Sama (pisangnya) juga 10 tahun disakiti," terang Pinkan.
"Itu afirmasi," timpalnya lagi.
Diketahui, Pinkan hingga kini masih menjual pisang goreng dan donat lewat live TikTok.
Namun jualan pinkan dibanderol harga yang relatif mahal.
Untuk satu pisang goreng dihargai Rp185 ribu hingga Rp200 ribu.
Mantan rekan duet Maia Estianty itu juga menggunakan sistem jalur cepat atau fast track untuk pisang gorengnya ini.
Perempuan 44 tahun ini mengatakan ia menjual pisang gorengnya menggunakan sistem fast track dengan harga yang fantastis mencapai Rp5 juta.
"Iya Rp5 juta kan lebih mahal," kata Pinkan, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (22/8/2025).
Meski dijual dengan harga yang teramat mahal, Pinkan membongkar modal jualan donatnya hanya Rp25 ribu.
Dikatakan Pinkan, jasanya sebagai chef yang membuat harga pisang buatannya menjadi mahal berkali-kali lipat.
"Paling modalnya Rp25 ribu, pisang itu yang mahal jasa chefnya akunya," ujar Pinkan Mambo.
Selain pisang, Pinkan juga menjual donat dengan harga mulai dari Rp130 ribu, Rp200 ribu, hingga Rp10 juta untuk donat versi premium.
Mahalnya harga donat Pinkan tersebut langsung jadi buah bibir hingga viral.
Warganet pun dibuat penasaran dengan cita rasa donat tersebut setelah viral.
Namun bukannya dapat review baik, donat Pinkan justru banjir hujatan karena rasanya yang dinilai terlalu mirip Odading.
Baca juga: Diisukan Pernah Pacaran, Vicky Prasetyo Ungkap 6 Pesona Pinkan Mambo yang Bikin Luluh
Alasan Pinkan Banting Setir Bisnis Kuliner
Pinkan Mambo sudah dikenal sebagai penyanyi pop Tanah Air, kini memilih banting setir jadi pebisnis.
Lantas alasannya memilih jadi pebisnis kuliner sempat diungkap oleh Pinkan.
Hal itu terjadi buntut pengalaman pahit Pinkan saat dibayar murah ketika menjadi penyanyi.
"Dulunya aku pernah diundang show nyanyi gitu, dibayar murah nah di situ aku dihina-hina, direndahkan sampai aku nangis."
"Disuruh kerja yang nyanyi yang nggak perlu dinyanyiin pokoknya kayak jadi benar-benar dikerjain."
"Dari situ aku punya tekad, terus aku dihina-hina tetap aku ambil kenapa karena aku butuh uang kan buat makan dulu, tapi sejak itu aku langsung berjanji besok-besok aku harus punya usaha supaya aku nggak direndahin orang gitu," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ayu/Indah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.