Senin, 29 September 2025

Perceraian Artis

Tasya Farasya Benarkan Ahmad Assegaf Gelapkan Uang Perusahaan dan Gadaikan Rumah Ala Alatas

Tasya Farasya membenarkan kabar Ahmad Assegaf melakukan penggelapan uang perusahaan dan menggadaikan rumah ibunya, Ala Alatas.

Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Salma Fenty
Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah
TASYA FARASYA - Tasya tiba di Pengadilan Agama Jakarta Selatan hadiri sidang gugatan cerainya terhadap suaminya, Ahmad Assegaf Rabu (24/9/2025). Tasya buka suara soal kabar Ahmad Assegaf gelapkan uang perusahaan dan gadaikan rumah Ala Alatas 

"Kayaknya."

"Teuing akh (Tahu ah)," tulis tasya lagi.

Dalam kesempatan itu, pemilik nama lengkap Lulu Farassiya ini, membagikan tips untuk bisa ikhlas menerima masalah rumah tangganya.

"Cara Ikhlas versi kamu?" tanya warganet.

Rumah tangganya dengan Ahmad telah dibina sejak tujuh tahun lalu, tentu membuat Tasya terpuruk.

Apalagi perpisahan dengan Ahmad harus diwarnai dengan rasa pengkhianatan dan kekecewaan.

Untuk itu, ia memiliki cara tersendiri agar cepat teralihkan dari rasa sedih.

Wanita lulusan Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Trisakti ini, berusaha cuek dengan jalan hidupnya. Meski terkadang ia masih kerap menangis sendiri di dalam kamar jika teringat.

"Ikhlas itu gampang. Tinggal pura-pura nggak peduli, padahal udah nangis 3 episode di kamar. Wakakakaka," tulis tasya sembari memperlihatkan momen saat dirinya tengah menangis.

Baca juga: Pengacara Tampan Pendamping Tasya Farasya di Sidang Cerai Curi Perhatian, Sosok Ibunya Artis Senior

Cerai karena Dikhianati

Sidang cerai Tasya Farasya dengan Ahmad Assegaf telah digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan (PA Jaksel) pada Rabu (24/9/2025).

Keduanya kompak hadir dalam sidang cerai yang beragendakan mediasi itu. 

Dalam isi gugatan yang telah dilayangkan pada 12 September 2025, terungkap alasan Tasya menggugat cerai.

Kuasa hukum Tasya, Sangun Ragahdo mengungkapkan kliennya menggugat cerai karena merasa dikecewakan dan dikhianati oleh pria yang dulu jadi cinta monyetnya itu.

"Karena masalah kepercayaan," tegas Sangun Ragahdo.

"Adanya dugaan penggelapan pada perusahaan, untuk nominal cukup fantastis," lanjutnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan